Share
Advertisement

Google Maps Jelaskan Cara Menindak Pelaku Kejahatan Siber dengan AI

Raden Yusuf Nayamenggala , Jurnalis-Minggu 02 April 2023 15:00 WIB
Google Maps Jelaskan Cara Menindak Pelaku Kejahatan Siber dengan AI
Google Maps Jelaskan Cara Menindak Pelaku Kejahatan Siber dengan AI
A
A
A

Saat ini Google Maps merupakan salah satu aplikasi navigasi yang cukup populer di dunia, dan digunakan oleh banyak orang. Adapun fungsi dari Google Maps sendiri bisa digunakan untuk menjadi petunjuk arah, informasi bisnis, transportasi umum, dan sebagainya.

Selain daftar resmi, para pengguna pun bisa menambahkan video, ulasan hingga peringkat atau rating pada google maps. Namun, terkadang informasi tersebut bisa salah atau palsu.

Pada tahun sebelumnya, Google Maps memperkenalkan update besar yang memungkinkan model mesin pembelajarannya mendeteksi jenis penyalahgunaan dengan jauh lebih cepat dibanding sebelumnya.

"Misalnya, sistem otomatis kami mendeteksi peningkatan mendadak pada Profil Bisnis dengan situs web yang diakhiri dengan desain atau top, sesuatu yang akan sulit dikenali secara manual di jutaan profil," jelas Google dalam postingan blognya.

Lebih lanjut Google menuliskan, bahwa tim analis mereka dengan cepat mengonfirmasi bila ada situs web palsu, dan bisa menghapusnya serta menonaktifkan akun terkait dengan cepat.

Model mesin pembelajaran baru tersebut sudah dikembangkan untuk mencegah penipu mengunggah gambar dengan nomor telepon palsu yang dilapiskan.

Penipu tersebut bertujuan untuk menipu korban yang tidak curiga agar menghubungi mereka alih-alih bisnis yang sah. Model AI bisa mendeteksi gambar semacam itu dengan menganalisis detail visual serta tata letak spesifiknya.

"Penipu mulai melapisi nomor telepon yang tidak akurat di atas foto yang dikontribusikan, berharap untuk mengelabui korban yang tidak menaruh curiga agar menelepon si penipu alih-alih bisnis yang sebenarnya," ucap Ashish Gupta, direktur teknik Google untuk konten yang dibuat pengguna, seperti yang dikutip dari Gadgetsnow.

Kemudian pada postingan blog Google, Gupta juga mengatakan, bahwa Google menggunakan AI untuk menghilangkan jutaan konten palsu yang dikirimkan pengguna dari Google Maps pada tahun 2022 lalu.

Upaya tersebut termasuk 115 juta ulasan pelanggaran kebijakan, 200 juta foto berkualitas rendah, dan 7 juta video yang tidak pantas.

Google Maps pun telah meningkatkan upayanya untuk mencegah Profil Bisnis palsu, dengan 20 juta upaya diblokir pada tahun 2022, meningkat 8 juta dari tahun sebelumnya.

Untuk memerangi pelaku tindak kejahatan yang semakin berkembang, Google pun menerapkan pengamanan untuk 185.000 bisnis, setelah mendeteksi adanya aktivitas yang mencurigakan serta upaya penyalahgunaan.

(DRA)

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Berita Terkait
Telusuri berita techno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement