KINI campak jadi KLB di sejumlah wilayah di Indonesia. Oleh karena itu penyakit ini tak boleh diremehkan. Secara umum campak diketahui dengan kondisi kulit yang merah atau ruam dan menular.
KLB campak tak boleh diabaikan sebab kondisi ini cukup berbahaya. Siapapun wajib memahami gejala campak.
Mungkin masih banyak yang belum paham, apa itu campak dan seperti apa gejalanya.
Melansir dari Mayoclinic bahwa ada beberapa gejala campak bisa diketahui selama 10-14 hari, setelah terpapar virus, antara lain:
1. Demam
2. Batuk kering
3. Pilek
4. Sakit tenggorokan
5. Mata meradang (konjungtivitis)
6. Bintik-bintik putih kecil dengan bagian tengah putih kebiruan dengan latar belakang merah, ditemukan di dalam mulut atau di dalam pipi (bintik Koplik)
7. Ruam kulit berupa bercak besar dan rata yang seringkali menyatu sama lain
Campak merupakan penyakit yang diakibatkan infeksi virus dari famili Paramyxovirus, seperti rubeola dan rubella.
Ternyata campak bisa terjadi karena dipengaruhi oleh status gizi dan imunisasi. Hal ini menurut Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K).
BACA JUGA:
Kondisi gizi buruk pada anak dan tidak imunisasi campak sangat berkolerasi. Sebab dampak dari kekurangan gizi, tidak bisa membentuk sistem kekebalan tubuh (antibodi) anak secara sempurna untuk melawan virus.
BACA JUGA:
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Gejala khas campak, biasa dimulai dengan demam ringan sampai sedang, terus batuk, pilek, dan mata meradang (konjungtivitis) serta sakit tenggorokan, pada akhirnya muncul juga ruam merah.
"Mungkin gejala ruamnya itu bisa terlihat di belakang telinga atau batas kulit dan rambut di mana ruang pertama akan dialami dari bagian wajah lalu muncul ke lengan dan muncul kemudian ke batang tubuh lainnya," kata dr Anggraini Alam, SpA(K) Ketua Unit Kerja Koordinasi Penyakit Infeksi Tropik IDAI.
Sekadar informasi, penyakit campak tak bisa disepelekan karena banyak komplikasi dari campak bisa timbul. Mulai dari diare dan muntah, infeksi telinga, bronkitis, radang tenggorokan atau croup, radang paru-paru, radang otak dan masalah kehamilan.