Share

Ramai Wanita di Inggris Terang-terangan Open BO, Ada Apa?

Raden Yusuf Nayamenggala, MNC Portal · Jum'at 26 Mei 2023 17:30 WIB
https: img.okezone.com content 2023 05 25 612 2820093 ramai-wanita-di-inggris-terang-terangan-open-bo-ada-apa-Ipix3QF2II.JPG Fenomena Open BO di Inggris, (Foto: Alamy/Igor Stevanovic)
A A A

BANYAK wanita di Inggris dikabarkan kini terpaksa harus 'Open BO' demi bisa melanjutkan hidup dari ke hari. Ternyata, kondisi ini disebutkan berkaitan dengan situasi perekonomian negara dengan sistem monarki kerajaan tersebut.

Ramai wanita di Inggris, disebutkan terang-terangan ‘Open BO” agar bisa mendapatkan uang dengan cepat dan mudah demi bisa bertahan hidup, lantaran krisis biaya hidup di tengah kondisi yang memburuk bagi kaum paling rentan di Inggris tersebut.

Terkait situasi ini, Badan Amal Beyond The Streets memperingatkan, bahwa meningkatnya biaya hidup serta kekurangan uang selama bertahun-tahun, membuat kaum wanita mengalami trauma dan mengalami masalah kesehatan mental.

Imbasnya, sejumlah wanita harus beralih ke pekerjaan seks untuk ditukar dengan tempat tinggal atau untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup lainnya. Dalam situasi krisis saat ini, disebutkan lebih lanjut banyak para pemilik tanah yang menuntut seks dengan imbalan diskon atau akomodasi gratis.

"Krisis biaya hidup mendorong mereka yang sudah rentan ini, untuk beralih ke seks untuk bertahan hidup guna memenuhi biaya tagihan dan sewa. Ini semua mengarah pada peningkatan eksploitasi dan pelecehan," yang dikutip dari The Guardian, Jumat (26/5/2023).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Sementara itu Pengamat mengatakan, bahwa hal itu menjadi masalah di kalangan perempuan migran dan pencari suaka. Krisis pun mempersulit mereka yang mencoba meninggalkan hubungan yang hubungan yang penuh kekerasan.

Dari wawancara Badan Amal Beyond The Street dengan salah satu wanita yang terjebak dalam fenomena 'Open BO' ini, terungkap beberapa dari mereka harus menambah pekerjaan berupah rendah dengan seks untuk memenuhi kebutuhan.

"Ada kekurangan dana dari pemerintah untuk mendukung kebutuhan perempuan, dan badan amal saat ini sedang memperjuangkan ini. Mengingat pendapatan mereka berkurang, tapi biaya hidup meningkat dan mereka dihadapkan pada lebih banyak permintaan untuk layanan ‘tersebut’," jelas Juru Bicara Badan Amal Beyond The Streets.

Terkait kasus tersebut, Juru HBicara Kementerian Dalam Negeri Inggris mengatakan, bahwa 'Open BO' adalah tindakan ilegal yang sudah diatur dalam Undang-Undang resmi.

"Eksploitasi melalui 'Open BO' sudah ilegal di bawah Undang-Undang Pelanggaran Seksual. Pemerintah baru-baru ini meluncurkan seruan publik untuk mengakhiri tren yang sangat berbahaya ini dan melindungi para korban dengan lebih baik," bunyi pernyataan Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Inggris.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini