Share

Pahalanya Sangat Besar, 2 Amalan Sunnah di Bulan Dzulqa'dah Ini Sangat Sayang Dilewatkan

Hantoro, Jurnalis · Jum'at 26 Mei 2023 12:37 WIB
https: img.okezone.com content 2023 05 26 330 2820396 pahalanya-sangat-besar-2-amalan-sunnah-di-bulan-dzulqa-dah-ini-sangat-sayang-dilewatkan-cP5y4KGClI.jpg Ilustrasi amalan sunnah bulan Dzulqa'dah. (Foto: Shutterstock)
A A A

BULAN Dzulqa'dah adalah salah satu bulan yang dimuliakan Allah Subhanahu wa ta'ala. Bersama Rajab, Muharram, dan Dzulhijjah; Dzulqadah masuk kategori bulan haram atau suci.

Dikutip dari mui.or.id, umat Islam atau masyarakat Arab sebelum Islam biasa menyebutnya Asyhur al Hurum atau bulan-bulan yang mulia. Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْم خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ…….

"Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu …….." (QS At-Taubah [9]: 36)

Info grafis sunah-sunah hari Jumat. (Foto: Okezone)

Dalam tafsir Al-Kabir karya Fakhruddin Ar-Razy dijelaskan makna hurum adalah berlipatnya gandanya dosa sebab maksiat dan berlipat gandanya pahala sebab taat. (Tafsir al-Kabir 16/41)

Ketetapan bahwa Dzulqa'dah termasuk bulan haram juga terdapat pada hadits Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam:

عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الزَّمَانُ قَدْ اسْتَدَارَ كَهَيْئَةِ يَوْمٍ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلَاثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

Dari Nabi Shallallahu alaihi wassallam, beliau bersabda, "Waktu berputar sebagaimana keadaannya semula ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Tahun terdiri dari dua belas bulan, empat diantaranya adalah bulan suci, tiga berurutan, yaitu Dzulqadah, Dzulhijjah, dan Muharam, dan yang keempat adalah Rajab yang dinamai sebagai penghormatan terhadap suku Mudhar, teletak di antara Jumadil (akhir) dan Sya'ban." (HR Bukhari) 

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Berlipat gandanya pahala pada bulan haram ini sudah semestinya tidak disia-siakan oleh kaum Muslimin. Banyak amalan yang bisa dikerjakan pada bulan Dzulqa'dah yang mulia ini. Di antaranya:

1. Puasa sunnah

Abu Bakar Usman Ad-Dimiyathy dalam karyanya Ianah At-Thalibin berkata bahwa puasa yang paling utama setelah puasa di bulan Ramadhan adalah puasa pada bulan-bulan haram. Urutannya paling afdal adalah puasa pada Rajab, kemudian Dzulhijjah, Dzulqadah, dan terakhir puasa pada Sya'ban. (Ianah At-Thalibin, 2/307)

Hal ini juga berdasarkan hadis Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam sebagai berikut:

صُمْ شَهْرَ الصَّبْرِ وَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ بَعْدَهُ وَصُمْ أَشْهُرَ الْحُرُ

"Puasalah pada bulan Ramadan, tiga hari setelahnya, dan pada bulan-bulan haram." (HR Ibnu Majah)

2. Umrah

Bagi Muslimin yang sudah mampu sangat disunahkan umrah pada Dzulqa'dah. Hal ini berdasarkan riwayat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu yang terdapat pada kitab Shahih al-Bukhari, bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam sepanjang hidupnya berumroh sebanyak empat kali, dan di antara umrah Nabi dilaksanakan pada Dzulqa'dah.

Bagi Muslimin yang sudah mampu sangat disunahkan umrah pada Dzulqa'dah. Hal ini berdasarkan riwayat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu yang terdapat pada kitab Shahih al-Bukhari, bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam sepanjang hidupnya berumroh sebanyak empat kali, dan di antara umrah Nabi dilaksanakan pada Dzulqa'dah. 

Redaksi lengkap hadits tersebut adalah sebagai berikut:

عَنْ قَتَادَةَ قَالَ سَأَلْتُ أَنَسًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ اعْتَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَيْثُ رَدُّوهُ وَمِنْ الْقَابِلِ عُمْرَةَ الْحُدَيْبِيَةِ وَعُمْرَةً فِي ذِي الْقَعْدَةِ وَعُمْرَةً مَعَ حَجَّتِهِ حَدَّثَنَا هُدْبَةُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ وَقَالَ اعْتَمَرَ أَرْبَعَ عُمَرٍ فِي ذِي الْقَعْدَةِ إِلَّا الَّتِي اعْتَمَرَ مَعَ حَجَّتِهِ عُمْرَتَهُ مِنْ الْحُدَيْبِيَةِ وَمِنْ الْعَامِ الْمُقْبِلِ وَمِنْ الْجِعْرَانَةِ حَيْثُ قَسَمَ غَنَائِمَ حُنَيْنٍ وَعُمْرَةً مَعَ حَجَّتِهِ

Dari Qatadah berkata, "Aku bertanya kepada Anas radhiyallahu ‘anhu tentang sesuatu, lalu dia berkata, 'Nabi Shallallahu alaihi wassallam melaksanakan umrah sebanyak empat kali, yaitu umrah ketika mereka (kaum Musyrikin) menghalangi beliau, umrah pada tahun berikutnya yaitu umrah Al Hudaibiyah, umrah pada Dzulqa'dah. dan umrah saat Beliau menunaikan haji'."

Telah menceritakan kepada kami Hudbah telah menceritakan kepada kami Hammam dan dia berkata, 'Beliau Shallallahu alaihi wassallam melaksanakan umrah sebanyak empat kali yang kesemuanya pada bulan Dzulqa'dah kecuali umrah yang Beliau laksanakan bersama hajinya. Yaitu umrah beliau dari Al Hudaibiyah, umrah pada tahun berikutnya, umrah Al Ji’ranah saat Beliau membagi-bagikan ghanimah (harta rampasan perang) Hunain, dan umrah dalam ibadah haji Beliau'." (HR Bukhari)

Selain dua amalan tersebut, sangat dianjurkan pula banyak-banyak bersedekah, saling membantu sesama manusia. Pada bulan Dzulqa'dah ini umat Islam juga tidak diperbolehkan berbuat zalim kepada diri sendiri maupun orang lain.

Persis sejalan dengan penamaan bulan ini, sebagaimana disebutkan Ibnu Mandzur, Dzulqa'dah berarti menahan diri dari konflik, pertengkaran, dan peperangan. (Lisan Al- Arab, 3/357)

Wallahu a'lam bisshawab

1
3

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini