JAKARTA- Alasan kenapa cicak tidak jatuh ketika merayap memang suka kita lihat saat berada di tembok rumah.
Hewan berkaki empat ini diketahui lebih banyak merayap di dinding maupun langit-langit atap ketimbang lantai. Uniknya, cicak tak akan jatuh meski berjalan dengan badan terbalik.
-Kenapa Cicak Tidak Jatuh Ketika Merayap?
Melansir dari Live Science, hewan satu family dengan toke memiliki jari kaki yang kuat untuk menopangnya agar tidak jatuh saat merayap. Jari kaki tersebut berbentuk bulat ditutupi oleh ratusan rambut mikroskopis kecil yang disebut setae. Setiap setae terbagi menjadi ratusan bulu yang lebih kecil yang disebut spatula.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Cicak menurut definisi tidak lengket - dia harus melakukan sesuatu untuk membuat dirinya lengket," kata penulis utama studi Alex Greaney, seorang profesor teknik di Oregon State University di Corvallis, kepada Live Science.
"Sinergi yang luar biasa dari fleksibilitas, sudut, dan ekstensibilitas rambut inilah yang memungkinkan," tambahnya.
Perlu diketahui, setae yang tumbuh di bagian bawah kaki tokek tidak berdiri tegak dengan sudut 90 derajat, melainkan bercabang dengan sudut miring. Organ ini juga sangat fleksibel.
Saat cicak melompat ke permukaan lain atau dengan cepat mengubah arah untuk menghindari pemangsa, bulu jari kakinya harus menyerap energi dalam jumlah besar dan mengarahkannya kembali. Fleksibilitas dan kelenturan setae membantu mengarahkan energi bisa memungkinkan cicak untuk berjalan melintasi permukaan pada sudut manapun, kecuali jika permukaannya tertutup terlalu banyak kelembaban, dalam hal ini kekuatan menempelnya berkurang dan kaki mereka mulai tergelincir.
Itulah yang menyebabkan cicak tidak jatuh ketika merayap yang tak banyak orang ketahui.
(RIN)
