Share

Disabilitas sejak Lahir, Tak Halangi Niat Agus Beribadah di Tanah Suci

Maruf El Rumi, Jurnalis · Jum'at 02 Juni 2023 22:35 WIB
https: img.okezone.com content 2023 06 02 393 2824280 disabilitas-sejak-lahir-tak-halangi-niat-agus-beribadah-di-tanah-suci-97AmmpKCad.jpg Seorang jamaah haji disabilitas, Agus. (MCH)
A A A

AGUS merupakan satu dari beberapa jamaah haji berkebutuhan khusus yang menikmati mendapat panggilan ke Tanah Suci. Jamaah haji berusia 56 tahun itu tidak memiliki kedua tangan yang sempurna. Hanya ada lengan bagian atas. Begitu juga bagian kaki kanannya hanya separuh dari sempurna.

Dia berangkat bersama istrinya Sri Rohmatiah (46) dari Embarkasi Surabaya, kloter 15 rombongan 10. Jumat (2/6) keduanya di Masjid Nabawi, Madinah untuk sholat Jumat.

Agus tak mau mengeluh dengan kondisi fisiknya. Dia tak ingin kondisinya berpengaruh dan menjadi kendala terhadap rangkaian ibadah haji yang dijalani.

"Saya memiliki tekad bulat menjadi tamu Allah karena itu saya berserah kepada Yang Kuasa. Wudhu dan lainnya dibantu istri. Kalau ke masjid, pakai kursi roda," ujarnya di Masjid Nabawi.

Allah memberikan kelebihan kepada Yusuf berupa hobi melukis dengan menggunakan mulut juga kaki sejak kecil kelas 2 sekolah dasar (SD). Dia terdaftar sebagai anggota Association of Mouth and Foot Painting Artists (AMFPA).

"Untuk mendaftar haji, uang dari melukis saya buat pos-pos. Pos untuk naik haji, pos untuk biaya hidup sehari-hari, dan lain-lain," ujar warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun itu.

Sampai di Madinah, Agus merasa sangat terharu sekaligus senang. Kepada penyandang disabilitas lainnya, Agus mengatakan siapapun bisa dipanggil Allah ke Tanah Suci.

Kini, Agus telah bersiap menjalani rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Haji adalah ibadah istimewa. Saya sudah dikasih kenikmatan dari Allah begitu banyak, di dunia banyak dosa, usia mulai tua, maka harus meminta ampunan agar mendapatkan kenikmatan di akhirat," tuturnya.

Menjelang persipan puncak haji di Makkah, dia mengaku memprioritaskan menjaga kesehatan, agar di ibadah wajib tidak sakit.

"Alhamdulillah pelayanan baik, ada tim yang membantu terus mulai naik bus sampai pesawat dibantu, terima kasih," tuturnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini