Share

Presiden Jokowi Resmikan Jembatan Kretek II, Nilainya Rp364 Miliar

Safina Asha Jamna , Okezone · Jum'at 02 Juni 2023 12:14 WIB
https: img.okezone.com content 2023 06 02 470 2824011 presiden-jokowi-resmikan-jembatan-kretek-ii-nilainya-rp364-miliar-2fj6ountj7.jpg Jokowi resmikan jembatan kretek (Foto: Antara)
A A A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo meresmikan Jembatan Kretek II yang membentang di atas Sungai Opak. Jembatan ini menghubungkan Desa Tirtohargo dengan Desa Parangtritis di Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini Jembatan Kretek II di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, saya resmikan," kata Presiden Jokowi dilansir dari Antara, Jumat (2/6/2023).

Presiden mengatakan, Jembatan Kretek II yang berada di atas Sungai Opak ini memiliki panjang 556 meter dengan empat jalur ini dan dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) dengan anggaran sebesar Rp364 miliar.

"Ini adalah jalur lintas selatan, yang kita tahu di Provinsi Banten sudah selesai 100%, di Provinsi Jawa Barat sudah selesai 100%, di Jawa Tengah sudah selesai, di DIY kurang sedikit, Insya Allah akan selesai," katanya.

Presiden Jokowi menambahkan, di jalur lintas selatan DIY pembangunannya kurang 14 kilometer, kemudian di Jawa Timur masih kurang sekitar 24 kilometer.

"Dan Insya Allah akan kita selesaikan tahun ini. Kita harapkan dengan tiga jalur yang ada Pulau Jawa, bagian selatan, tengah dan utara ini kelancaran logistik, daya saing produk produk yang ada akan semakin baik," kata Presiden.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Presiden mengatakan dalam tujuh tahun ini pemerintah terus melakukan percepatan pembangunan infrastruktur baik berupa jalan tol, jembatan, bendungan, pelabuhan, bandara, dan infrastruktur lainnya.

"Ini untuk membantu masyarakat mengatasi berbagai permasalahan yang berkaitan dengan daya saing, percepatan ekonomi di daerah, dan pemerataan pembangunan," kata Kepala Negara.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini