Share

5 Ancaman Penyakit yang Muncul Gara-gara Kualitas Udara Buruk

Kevi Laras, Jurnalis · Jum'at 02 Juni 2023 15:30 WIB
$detail['images_title']
Ilustrasi udara tak sehat, (Foto: Freepik)

KUALITAS udara yang baik sangat penting bagi kesehatan setiap orang. Udara yang tak sehat dan terhirup, sudah pasti bisa mengganggu kesehatan dan memicu timbulnya beragam penyakit.

Contohnya saat ini, kualitas udara Jakarta dan sekitarnya diketahui sedang sangat buruk. Hal ini terlihat dari angka dari indeks kualitas udara (AQI) terus mengalami kenaikan. Berdasarkan hasil pantauan MNC Portal hari ini, Jumat (2/6/2023) angka AQI untuk Jakarta ada di angka 162. 

Padahal, sebagaimana dijelaskan Dokter Spesialis Penyakit Dalam subspesialis Hematologi-Onkologi, Prof Zubairi Djoerban, angka normal AQI ada di titik 0-50.

"Berdasar laman IQ Air, indeks kualitas udara (AQI) Jakarta, Ahad kemarin di angka 156. Hari ini 161, artinya kategori tidak sehat. AQI normal di angka 0-50," bunyi cuitan Prof Zubairi Djoerban, dikutip dari akun Twitter resminya, @ProfesorZubairi, Jumat (2/6/2023).

Makanya, ia mengimbau masyarakat tetap mengenakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.

"Biasanya kita akan lepas masker begitu di luar ruangan. Tapi dengan kualitas udara saat ini, lebih baik tetap memakainya (masker),” imbuhnya.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),  bahwa polusi udara hampir setiap organ dalam tubuh dapat terkena dampaknya. Sebab ukurannya yang kecil, beberapa polutan udara bisa menembus aliran darah melalui paru-paru, dan beredar ke seluruh tubuh menyebabkan peradangan sistemik dan karsinogenisitas.

"Menghirup polutan ini menyebabkan peradangan, stres oksidatif, imunosupresi, dan mutagenisitas dalam sel di seluruh tubuh, berdampak pada paru-paru, jantung, otak di antara organ-organ lain dan pada akhirnya menyebabkan penyakit," jelas WHO dalam laman resminya. 

Lantas apa saja potensi penyakit yang bisa timbul akibat kualitas udara yang tidak sehat, dirangkum dari berbagai sumber, berikut paparannya.

1. Serangan asma:  Kualitas udara sedang tidak sehat, saat menghirup polusi ozon dan partikelnya bisa terjadi peningkatan serangan asma. Serangan asma bisa membuat seseorang sampai harus dilarikan ke IGD dan masuk rumah sakit serta menganggu kesejahteraan hidup.

 BACA JUGA:

2. Kanker paru-paru: Berdasarkan catatan tahun 2013, WHO menetapkan partikel polusi dapat menyebabkan kanker paru-paru, yang merupakan penyebab utama kematian terkait kanker di Amerika Serikat.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

3. Mengi, batuk, dan sesak napas: Dikutip dari laman resmi organisasi LUNG, dampak jangka panjang atau pun pendek terhadap polutan udara tingkat tinggi, bisa membuat seseorang mengalami mengi, batuk, dan sesak napas.

4. Kardiovaskular: Partikulat halusnya dapat mengganggu fungsi pembuluh darah dan mempercepat kalsifikasi di arteri. Paparan polusi udara lalu lintas dapat menurunkan kadar lipoprotein densitas tinggi atau kolesterol baik, dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular pada seseorang.

5. Kematian dini: Dampak terberat dari kualitas udara yang tidak sehat, ternyata bisa meningkatkan risiko kematian dini. Paparan jangka pendek dan jangka panjang dari udara buruk, bisa mempersingkat span hidup seseorang.

1
2