INILAH kisah pria kaya raya ateis mantap menjadi mualaf. Ia mendapat hidayah Islam ketika terlibat pesta minuman.
Pria itu bernama Abdurahman Afia asal Inggris. Ia yakin menjadi mualaf saat masih berusia 18 tahun atau tepatnya 30 tahun lalu.
Sebelumnya dia sempat tidak memercayai keberadaan Tuhan alias ateis dan menganggap bahwa agama merupakan tipu muslihat manusia. Namun di usia muda, dirinya mendapat hidayah dari Allah Subhanahu wa Ta'ala dan mantap memeluk agama Islam.
Lahir dari keluarga kaya raya membuat masa kecil Abdurahman Afia dilalui dengan sesuka hatinya. Dia melakukan apa yang diinginkan tanpa perlu menghiraukan apa pun. Semua yang ia mau dengan mudah didapat.
Begitulah gambaran kehidupan Abdurahman Afia, tidak peduli dengan pendidikan, tidak peduli orang lain. Hal yang ada di benaknya saat itu ialah, "Saya akan mengambil alih bisnis ayah saya." Pasalnya saat itu ayahnya memiliki perusahaan desain interior yang sukses.
Namun, titik balik kehidupannya ia temukan saat sedang berpesta bersama teman-temannya di usia 16 tahun. "Pernahkah kamu bertanya kenapa kita hidup di dunia ini?" ucap Abdurahman Afia menirukan pertanyaan temannya Simon saat sedang pesta minuman bersama rekan-rekannya.