JAKARTA – Siapa saja investor di IKN? Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) mencatat surat pernyataan minat (letter of intent/LOI) investor yang ingin terlibat membangun IKN Nusantara.
Biaya yang dibutuhkan untuk membangun Kawasan inti IKN setara dengan 20% dari total anggaran yang diperlukan untuk membangun ibu kota baru.
BACA JUGA:
Kebutuhan anggaran Pembangunan tahap I sebesar Rp466.9 triliun. Sisanya, sebanyak 80% dana Pembangunan IKN diharapkan bersumber dari investasi langsung oleh investor.
Namun siapa saja investor di IKN? Berdasarkan catatan Okezone, Kamis (30/11/2023) ada sepuluh investor yaitu Agung Sedayu Group, Salim group, Sinarmas, Pulauintan, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama Group, dan Alfamart Group.
BACA JUGA:
Selain beberapa investor di dalam konsorsium tersebut, ada juga beberapa investor yang terlibat dalam proses Pembangunan di sektor perhotelan, mal, rumah sakit, Pendidikan, dan perkantoran. Sesuai dengan nama kotanya, di ibu kota baru ini juga aka nada Hotel Nusantara.