Share

Ini Hukumnya Menggabungkan Niat Puasa Syawal dengan Bayar Utang Ramadhan

Hantoro, Jurnalis · Kamis 18 April 2024 20:18 WIB
https: img.okezone.com content 2024 04 18 614 2997540 ini-hukumnya-menggabungkan-niat-puasa-syawal-dengan-bayar-utang-ramadhan-PKuU3zcMVi.jpg Ilustrasi hukumnya menggabungkan niat puasa Syawal dengan qadha bayar utang puasa Ramadhan. (Foto: Freepik)
A A A

HUKUMNYA menggabungkan niat puasa Syawal dengan qadha atau bayar utang puasa Ramadhan dibahas Okezone Muslim. Apakah boleh atau dilarang berdasarkan syariat Islam?

Dihimpun dari laman Konsultasi Syariah, ditegaskan bahwa tidak boleh melakukan puasa enam hari di bulan Syawal dengan niat ganda, untuk puasa sunnah dan meng-qadha puasa Ramadhan yang pernah ditinggalkan.

Info grafis keutamaan puasa Syawal. (Foto: Okezone)

"Karena meninggalkan puasa ketika Ramadhan, baik karena alasan yang dibenarkan maupun tanpa alasan, itu wajib untuk di-qadha," kata dai muda Ustadz Ammi Nur Baits ST BA.

Ia menerangkan, hal itu berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

فمن كان منكم مريضاً أو على سفر فعدة من أيام أخر

"Siapa saja di antara kalian yang sakit atau dalam perjalanan (kemudian dia berbuka) maka dia (mengganti) sebanyak hari puasa yang ditinggalkan di hari yang lain." (QS Al Baqarah: 184) 

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Sementara, lanjut dia, puasa enam hari pada bulan Syawal hukumnya sunnah. Ini berdasarkan hadits dari Abu Ayyub Al Anshari; beliau mendengar Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

من صام رمضان ثم أتبعه ستاً من شوال فذلك كصيام الدهر

"Barang siapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian diikuti (puasa) enam hari bulan Syawal, maka itu seperti puasa setahun." (HR Muslim)

"Oleh karena itu, hendaknya orang yang memiliki utang puasa tersebut meng-qadha utang puasa Ramadhan kemudian melaksanakan puasa sunnah enam hari bulan Syawal," papar Ustadz Ammi Nur Baits.

Dia menjelaskan, puasa Syawal harus dilakukan secara khusus, demikian pula qadha puasa Ramadhan juga harus dilakukan secara khusus.

Dalam keadaan semacam ini, imbuh Ustadz Ammi, tidak memungkinkan untuk digabungkan niatnya, tidak sebagaimana ibadah yang lain, seperti mandi junub dan mandi Jumat.

Wallahu a'lam bisshawab

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini