Share

Deretan Makanan yang Wajib Dikonsumsi Para Pria kalau Mau Subur

Martin Bagya Kertiyasa, Okezone · Jum'at 19 April 2024 14:44 WIB
https: img.okezone.com content 2024 04 19 298 2997969 deretan-makanan-yang-wajib-dikonsumsi-para-pria-kalau-mau-subur-R4dvypVPU4.jpg Ilustrasi Makanan Sehat. (Foto: Freepik)
A A A

MAKANAN yang mengandung antioksidan bukan hanya baik untuk tubuh loh. Bagi para pria, makanan yang memiliki antioksidan sangat berpengaruh pada kesehatan sperma.

Dt Nisha, ahli gizi dan ahli gizi di Rumah Sakit Bersalin di Gurgaon, India, mengatakan bahwa mengonsumsi kenari yang mengandung asam lemak omega-3, vitamin E, selenium, dan antioksidan dapat membantu meningkatkan kualitas dan motilitas sperma.

Kacang Almond yang merupakan kaya dalam omega-3 - dalam hal asam lemak, vitamin E, selenium dan antioksidan. Mereka mengandung banyak antioksidan berupa vitamin E yang juga dapat digunakan untuk melindungi sperma dari kerusakan dan meningkatkan motilitasnya.

Selain itu, biji labu kuning kaya akan antioksidan berupa vitamin E dan selenium, yang kaya akan selenium dan mineral yang berperan penting dalam produksi dan motilitas sperma serta melindungi sperma dari stres oksidatif.

Nisha juga mengatakan bahwa kunyit mengandung kurkumin, antioksidan kuat dengan sifat anti-inflamasi. bermanfaat bagi kesehatan sperma, sedangkan jahe mengandung gingerol, senyawa bioaktif yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang baik untuk kesehatan reproduksi pria.

Teh hijau juga mengandung antioksidan yang melindungi sperma dari kerusakan oksidatif dan cedera, katanya. meningkatkan kesehatan reproduksi. Begitu pula dengan sayuran hijau, aneka buah beri, dan bawang putih.

Dr. Aswati Nair, spesialis kesuburan di Nova IVF Fertility di Rajouri Garden Delhi, mengatakan penyebab paling umum infertilitas adalah penyakit seperti varikokel, merokok, radiasi, infeksi saluran kemih, dan kekurangan nutrisi.

"Selain itu, ada faktor lingkungan faktor, faktor dan “Stres oksidatif berdampak negatif pada kesuburan manusia. Stres oksidatif mempengaruhi sekitar 50 persen pria yang mengalami infertilitas,” ujarnya seperti dikutip Hindustan Times.

Dia menjelaskan, molekul radikal bebas yang tidak stabil terus-menerus diproduksi di dalam tubuh dan, jika kadarnya terlalu tinggi, dapat menyebabkan kerusakan DNA pada sel dan jaringan. Dengan demikian maka menyebabkan penyakit seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Radikal bebas berperan penting peran. peran di dalam sel, mendukung pembelahan dan membantu sel kekebalan melawan infeksi, namun jumlah molekul ini yang berlebihan, yang disebut spesies oksigen reaktif (ROS), dapat menyebabkan stres oksidatif.

Tubuh secara alami memproduksi antioksidan untuk melawan radikal bebas. Namun, ketidakseimbangan antara ROS dan antioksidan menyebabkan stres oksidatif, merusak DNA sperma, dan mencegah pembuahan dengan mengganggu fungsi normal sperma.

"Oleh karena itu, menjaga keseimbangan dengan menonaktifkan ROS dengan antioksidan sangat penting untuk fungsi sperma normal," kata Aswati

Dijelaskannya bahwa antioksidan adalah zat atau senyawa yang menetralkan radikal bebas sehingga mengganggu reaksi berantai penyebab stres oksidatif.

"Dengan mengembalikan keseimbangan dan menghilangkan ROS, antioksidan meningkatkan motilitas dan morfologi serta mencegah DNA sperma. Ini bermanfaat Senyawa tersebut banyak ditemukan pada makanan, terutama pada sumber nabati seperti buah-buahan dan sayur-sayuran,” ujarnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini