Share

RI Pertimbangkan Impor Minyak dari Afrika

Atikah Umiyani , MNC Portal · Jum'at 19 April 2024 21:15 WIB
https: img.okezone.com content 2024 04 19 320 2998156 ri-pertimbangkan-impor-minyak-dari-afrika-XTJnUYzDcX.jpg Menteri ESDM Arifin Tasrif. (Foto: MPI)
A A A

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengaku pemerintah tengah mempertimbangkan negara-negara yang berlokasi di Benua Afrika untuk menjadi alternatif suplai minyak mentah, di tengah eskalasi konflik Timur Tengah.

"Kita kalau lihat dari pemetaannya kan kita juga bisa lihat kalau dari beberapa Afrika kan tidak lewat (Selat Hormuz)," jelasnya ketika ditemui di Kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas (Ditjen Migas), Jumat (19/4/2024).

Arifin menyebutkan, salah satu negara dari Benua Afrika yang dipertimbangkan untuk menjadi altrnatif yaitu Mozambik. Ia menambahkan, selain mencari alternatif suplai minyak mentah dari Benua Afrika, Arifin juga mengatakan bahwa Indonesia melirik kawasan Amerika Latin.

"Mungkin ada yang baru Guyana, Mozambique. Kita itu harus jangka panjangnya," imbuhnya.

Akan tetapi, Arifin tak dapat memungkiri kemungkinan naiknya biaya pengiriman karena jarak transport yang lebih jauh apabila memilih negara-negara dari Benua Amerika untuk menjadi pilihan alternatif.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Ongkosnya mahal. Ini semuanya akan berdampak," imbuhnya.

Di sisi lain, Arifin bilang, pihaknya juga mendorong produksi minyak dari dalam negeri, seperti Blok Cepu, Rokan Dalam, hingga Buton, Sulawesi Tenggara.

"Itu juga jumlahnya cukup. Yang target yang dua sumur," tutup Arifin.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini