Share

Kronologi Siswi SMA di Sukabumi Meninggal saat Tes Calon Paskibra

Dharmawan Hadi , MNC Portal · Jum'at 19 April 2024 19:54 WIB
https: img.okezone.com content 2024 04 19 525 2998121 kronologi-siswi-sma-di-sukabumi-meninggal-saat-tes-calon-paskibra-y3JFmgH95v.jpg Rumah duka siswi SMA meninggal saat tes Paskibra. (Foto: Dharmawan Hadi)
A A A

SUKABUMI - Siswi kelas 10 Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Cisaat Kabupaten Sukabumi, meninggal dunia saat mengikuti tahapan tes calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) pada Jumat (19/4/2024) sekira pukul 09.00 WIB.

Kayla Nur Syifa (16) warga Jalan Raya Babakan Damai, Kampung Gunungguruh, Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, mengikuti rangkaian seleksi calon Paskibra sejak sebelum bulan puasa.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Sukabumi, Tri Romadhono Suwardianto mengatakan, pada hari Kamis (18/4/2024) korban masih mengikuti kegiatan seleksi dan saat diperiksa kesehatannya masih bagus.

 BACA JUGA:

"Hari Rabu kemarin sampai besok itu rencana rangkaian tahapan seleksi jadi makin mengerucut, jadi kemarin almarhumah masih mengikuti kegiatan, sehat, kesehatannya bagus, kemudian lolos kesehatan, setelah itu rangkaiannya tes parade," ujar Tri.

Tidak hanya kesehatan yang bagus, lanjut Tri, korban juga memiliki tinggi badan dan juga postur badan yang bagus. Pada tahap kedua, Kamis kemarin, korban lulus saat diuji parade baris berbaris dan sikap KSN yang bagus, sehingga lanjut ke jenjang tahap selanjutnya.

 BACA JUGA:

"Kamudian (tahapan selanjutnya) lari ke tes kesamaptaan tadi pagi, itu diawali dengan sarapan seperti biasa SOP kita, sarapan dibariskan dari GOR kemudian menuju lapang Cangehgar untuk pelaksanaan tes kesamaptaan," ujar Tri.

Lebih lanjut Tri mengatakan, sebelum lari tes samapta, korban dicek kesehatan lagi, dengan menggunakan alat detak jantung dan alat kesehatan lainnya. Tidak ada keluhan dari korban lalu bersama peserta lainnya melakukan olahraga lari, namun setelah 12 menit korban jatuh pingsan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Sepertinya keluhan tidak disampaikan ke panitia, mungkin ada keinginan untuk terus ikut, mungkin kelelahan atau bagaimana, pingsan kemudian kejang-kejang terus ditangani medis, kita selalu didampingi dalam tahapan-tahapan itu, terus ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia," ujar Tri.

Tri menambahkan, kejadian adanya korban calon Paskibra hingga meninggal dunia ini merupakan pertama kali terjadi di Kabupaten Sukabumi. Pihaknya menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya korban.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini