Share

Hospitality dan Kekayaan Budaya Nusantara Siap Sambut Delegasi World Water Forum Ke-10

Janila Pinta, Jurnalis · Jum'at 26 April 2024 11:30 WIB
https: img.okezone.com content 2024 04 26 406 3000891 hospitality-dan-kekayaan-budaya-nusantara-siap-sambut-delegasi-world-water-forum-ke-10-J9pZZUCn82.JPG Indonesia jadi tuan rumah World Water Forum 2024 (Foto: ANTARA)

INDONESIA kembali dipercaya menggelar kegiatan internasional, kali ini pertemuan bertajuk World Water Forum ke-10.

Sama seperti gelaran-gelaran dunia di mana Indonesia didapuk sebagai tuan rumah, kesiapan infrastruktur, hospitality, dan kekayaan budaya menjadi menjadi daya tarik yang diyakini membuat tamu-tamu negara terpukau.

Demikian ditegaskan Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Setya Utama saat meninjau persiapan Leaders’ Visit di Kawasan Hutan Mangrove Tahura Bali, Kamis, 25 April 2024 kemarin.

Pada forum yang akan dilaksanakan di Bali pada 18-25 Mei nanti, Indonesia tak hanya ingin menunjukkan kesiapannya sebagai tuan rumah, melainkan juga kehebatan budaya yang berkaitan dengan alam dan air.

Infografis Destinasi Wisata Super Prioritas

“Indonesia tentu ingin menunjukkan keberhasilan hospitality penyelenggaraan World Water Forum ke-10. Yang tidak kalah penting juga Indonesia ingin memperlihatkan kehebatan kebudayaan Indonesia, yang memberikan pesan kepada dunia terutama budaya terkait dengan alam dan air,” kata Setya Utama, mengutip laman resmi Kemenparekraf.

Setya pun mengungkapkan beberapa hal yang ingin ia pastikan dalam kunjungannya tersebut, pertama infrastruktur pendukung, mulai dari venue hingga akomodasi yang harus memenuhi standar internasional dan ramah lingkungan. Kedua, kerangka kerja sama antar lembaga pemerintah, swasta, dan organisasi masyarakat sipil.

Pemerintah dikatakannya juga mendorong keterlibatan pelajar dan mahasiswa untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan acara.

“Kemudian persiapan ketiga, terkait pendekatan multisektor dan inklusif terus ditingkatkan untuk menghasilkan kebijakan dan rencana aksi yang komprehensif dan berkelanjutan,” katanya.

Sebagai pemimpin forum, Indonesia siap memperkenalkan inovasi yang telah dan akan dilakukan di bidang pengelolaan air, yaitu pemanfaatan teknologi untuk efisiensi air dalam berbagai sektor, seperti pertanian, industri, serta pengelolaan daerah aliran sungai dan strategi adaptasi dan mitigasi terhadap bencana hidrometeorologi.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Kemensetneg pada kunjungan tersebut mengajak perwakilan kementerian/lembaga untuk memastikan berbagai persiapan penyelenggaraan World Water Forum ke-10 pada 25-26 April 2024.

Kunjungan berfokus untuk mematangkan proses registrasi, zonasi, pergerakan kendaraan, kesehatan, dan media.

Pada rangkaian kunjungan tersebut, rombongan meninjau sarana dan prasarana penunjang kegiatan di antaranya Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, Bali International Convention Centre (BICC), dan Tahura Mangrove Ngurah Rai.

Infografis Wisata Kebun Raya di Indonesia

Kawasan Rehabilitasi dan Konservasi Hutan Mangrove Tahura menjadi lokasi Leaders’ Visit 10th World Water Forum.

Kawasan ini mengimplementasikan prinsip ajaran Bali, Tri Hita Karana yang mengedepankan keseimbangan hubungan antara Tuhan, manusia, dan lingkungan.

Sebelumnya, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Indonesia menjadikan Tahura Bali sebagai lokasi penanaman mangrove oleh Presiden dan para Pemimpin Negara G20.

Pemerintah akan melanjutkan aksi penanaman mangrove ini di acara puncak World Water Forum ke-10 nanti.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini