Share

Miris! Pria Ini Dijadwalkan Lakukan Operasi Kandung Empedu, Tak Sengaja Malah Dikebiri

Firly Aghisty Cahyarani, Jurnalis · Jum'at 26 April 2024 22:00 WIB
$detail['images_title']
Pria ini tidak sengaja divasektomi. (Ilustrasi: Freepik.com)

SEBUAH insiden terjadi di Rumah Sakit Provinsi Florencio Díaz di Cordoba, Argentina, ketika seorang pria berusia 41 tahun bernama Jorge Baseto mengalami kejadian yang tidak diinginkan selama masa perawatannya saat menjalani operasi kandung empedu.

Melansir dari Oddity Central Jumat (26/4/2024) pada saat operasi, dokter-dokter di rumah sakit tersebut melakukan kesalahan yang cukup serius tanpa melakukan pemeriksaan grafik medis yang teliti. Tanpa konfirmasi lebih lanjut, mereka melakukan vasektomi pada Jorge, bukan melakukan operasi kandung empedu yang semestinya dilakukan.

Setelah Jorge sadar dari operasi, dia menghadapi kenyataan pahit bahwa telah menjalani prosedur yang salah. Jorge menyatakan bahwa grafik medisnya menunjukkan dia dijadwalkan untuk operasi pada kandung empedu. Namun kesalahan itu terjadi tanpa penjelasan yang memadai.

Meskipun para dokter mencoba menenangkan Jorge dengan menyebut bahwa dia masih bisa memiliki anak melalui inseminasi buatan, Jorge dan pengacaranya bernama Diego Larrey merasa terpukul oleh kejadian ini.

Operasi

“Saya tidak ingin menuding siapa pun, tapi tidak ada seorang pun di sini yang mengambil tanggung jawab. Mereka fokus pada pernyataan 'Yah, jangan terlalu dramatis, karena melalui inseminasi Anda masih bisa punya anak,” tutur Jorge.

Diego Larrey menyatakan bahwa kesalahan ini disebabkan oleh perubahan jadwal operasi klien mereka yang tidak diperhatikan dengan baik oleh staf rumah sakit. Jorge, yang memiliki rencana untuk memiliki anak dengan pasangan barunya di masa depan, pada akhirnya hanya dapat mempertimbangkan opsi inseminasi buatan sebagai pilihan.

Jorge bersikeras untuk menuntut para dokter dan rumah sakit atas kelalaiannya yang tidak dapat diterima serta memastikan bahwa keadilan akan dilakukan agar kasus semacam ini tidak terulang lagi.

Kejadian Ini merupakan pengingat keras bagi institusi medis tentang pentingnya ketelitian dan komunikasi yang tepat dalam perawatan pasien mereka. Meskipun pihak rumah sakit tidak memberikan komentar publik tentang insiden ini, namun pihak berwenang akan terus melakukan penyelidikan serius terkait masalah ini.

Florencio Díaz, staf Rumah Sakit Provinsi menegaskan bahwa mereka telah mengambil langkah-langkah internal untuk menyelidiki insiden ini lebih lanjut. Mereka menyatakan rasa penyesalan yang mendalam atas kejadian ini dan bertekad untuk memberikan klarifikasi yang sesuai kepada Jorge Baseto serta untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa yang akan datang.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(Leo)

1
1