Share

Latar Belakang Pendidikan Zita Anjani yang Viral Pamer Produk Pro Israel di Depan Kabah

Farida Syifa Anandita, Okezone · Jum'at 26 April 2024 18:11 WIB
https: img.okezone.com content 2024 04 26 65 3001136 latar-belakang-pendidikan-zita-anjani-yang-viral-pamer-produk-pro-israel-di-depan-kabah-WmJq2mFsO4.jpg Latar Belakang Pendidikan Zita Anjani yang Viral Pamer Produk Pro Israel di Depan Kabah. (Foto: Okezone.com/Instagram)

JAKARTA - Latar belakang pendidikan Zita Anjani yang viral pamer produk pro Israel di depan Kabah. Akibat perilakunya, dirinya menuai banyak hujatan dari warganet.

Di laman instagram pribadinya, Zita Anjani memposting foto minuman Starbucks dengan latar belakang pemandangan kabah ketika ia melakukan ibadah umrah.

Strabucks sendiri termasuk produk yang diboikot oleh masyarakat karena bekerjasama dengan Israel. Apalagi Zita merupakan seorang politikus dengan dukungan partai islam.

Zita cukup dikenal oleh masyarakat karena ia merupakan anak kedua Ketua Umum Partai PAN yang juga merangkap sebagai Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Bukan sekadar anak Menteri, Zita juga memiliki karir dan pendidikan yang cemerlang.

Sama seperti orang tuanya, Zita ikut terjun dalam dunia politik. Pada tahun 2019 ia berhasil menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta di usianya yang ke 29.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Zita Anjani merupakan lulusan S1 Universitas Pelita Harapan dengan program studi Hubungan Internasional. Untuk S2 ia memilih University College London (UCL) dengan gelar Master of Science.

Tidak hanya mengenyam pendidikan, ia juga berupaya memberikan pendidikan kepada anak-anak dengan meraih diploma bidang Montessori Education dari Sunshine Teachers Training. Kemudian mendirikan yayasan sekolah yang dinamakan Kids Republic. Zita juga pernah menjadi ketua yayasan Sekolah Kebangsaan Lampung.

Bahkan, Zita juga peduli pada nasib tenaga pendidik. Pada 2015 Zita membuat ‘Gerakan Mengajar 1000 Guru’.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini