TONYEONG – Pelatih Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Ko Hee-jin, berambisi untuk membawa timnya menjadi juara Liga Voli Korea Selatan 2024-2025. Namun, target itu bisa dicapai tergantung apakah bisa memanfaatkan kekuatan dua pemain asingnya, Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic, atau tidak.
Red Sparks merupakan salah satu tim yang menjadi sorotan jelang dimulainya kompetisi Liga Voli Korea 2024-2025. Pasalnya, pada musim lalu mereka sukses membuat kejutan dengan lolos ke babak play-off untuk kali pertama dalam tujuh tahun dan kemudian finis di peringkat ketiga.
Megawati menjadi salah satu pemain kunci yang mengantarkan Red Sparks ke babak play-off musim lalu. Alhasil, pemain andalan Timnas Voli Putri Indonesia itu pun dipertahankan untuk musim depan.
Namun, keputusan yang mengundang banyak pertanyaan dibuat oleh Ko. Pasalnya, ia melengkapi kuota pemain asing timnya dengan merekrut Vanja Bukilic, yang posisinya sama seperti Megawati, yakni sebagai opposite-hitter.
Dengan begitu, terdapat penumpukan pemain di posisi yang sama antara Megawati dan Bukilic. Namun ternyata, Ko mampu meramu strateginya dengan baik saat Red Sparks mentas di Kovo Cup 2024.
Bukilic ditugaskan untuk mengisi pos outside hitter. Sedangkan Megawati tetap diandalkan di pos opposite-hitter.
Strategi itu pun berjalan baik sampai membawa Red Sparks melangkah hingga ke partai final Kovo Cup 2024. Namun sayang, mereka harus puas hanya menjadi runner up setelah tumbang di final usai kalah dari Suwon Hyundai E&C Hillstate dengan skor 1-3.
Kendati demikian, posisi runner up yang didapat Red Sparks sudah membuat Ko senang. Ia pun optimistis pasukannya bisa langsung membuat gebrakan di awal musim Liga Voli Korea 2024-2025.