JAKARTA - Harta kekayaan Thaksin Shinawatra, Mantan PM Thailand dan pemilik Manchester City yang ditunjuk sebagai Penasihat Danantara. Keputusan itu diumumkan Chief Executive Officer (CEO) atau Kepala Badan Pengelola Investasi Danantara Rosan Roeslani.
Thaksin Shinawatra dikenal sebagai salah satu tokoh yang berpengaruh dalam modernisasi ekonomi di Thailand. Pria yang akan berusia 76 tahun itu telah menjabat sebagai Perdana Menteri di tahun 2001 hingga 2006.
Pengangkatannya sebagai Perdana Menteri kala itu dilakukan oleh Raja Bhumibol Adulyadej. Selama menjadi Perdana Menteri Thailand, dia memiliki pengaruh besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Tidak hanya itu, lulusan Kentucky University itu juga punya pengaruh dalam peningkatan fasilitas kesehatan dan pendidikan.
Sayangnya, citra baiknya itu harus hancur setelah dituding melakukan pelanggaran HAM dan korupsi. Dirinya juga sempat didakwa atas tuduhan menyembunyikan aset.
Selain pernah menjabat sebagai PM Thailand, Thaksin juga memiliki bisnis telekomunikasi dan komunikasi dan juga sempat menjadi pemilik klub Manchester City.
Dilansir dari Forbes, kekayaan Thaksin Shinawatra saat ini mencapai USD2,1 miliar atau sekitar Rp34,8 triliun (kurs Rp16.600).
Dengan nilai kekayaan tersebut, Thaksin sukses masuk dalam urutan 11 sebagai orang terkaya di Thailand, dan urutan ke-1.545 di dunia pada 2024.
Thaksin tercatat punya saham di beberapa perusahaan, termasuk perusahaan properti SC Asset. Ia juga sempat tampil dalam pameran elektronik di Las Vegas, Amerika Serikat untuk mempromosikan aplikasi nutrisi DNA baru.
Pria asal Chiang Mai itu juga tercatat telah berinvestasi di dua perusahaan rintisan (startup) teknologi kesehatan yang berbasis di Inggris, yaitu DNANudge dan Owlstone Medical.
Itulah penjelasan terkait harta kekayaan Thaksin Shinawatra. Dengan ditunjuknya mantan PM Thailand sebagai Anggota Dewan Penasihat Danantara, membuatnya masuk dalam jajaran Dewan bersama Raymond Thomas Dalio atau Ray Dalio, Helman Sitohang, Jeffrey Sachs, dan F. Chapman Taylor.
(Feby Novalius)