JAKARTA – Beberapa perombakan dilakukan oleh para petinggi dan juga pelatih pebulu tangkis Indonesia. Salah satunya perombakan terjadi di nomor ganda putra Indonesia. Pelatih kepala bulu tangkis Indonesia, Herry Iman Pierngadi, menuturkan sejumlah alasannya.
Keputusan pertam yang diambil oleh Herry IP yakni memanggil kembali pebulu tangkis sarat prestasi Hendra Setiawan. Nantinya Hendra kembali akan diduetkan dengan mantan rekannya yang dipasangkan sejak 2012 yakni Mohammad Ahsan.
(Baca juga: Ini Alasan Herry IP Kembali Panggil Hendra Setiawan ke Pelatnas Cipayung)
Keduanya akan kembali turun di turnamen India Open 2018 (sekelas superseries) yang akan digelar pada akhir Januari hingga awal Februari. Selain itu, Herry IP juga memiliki misi untuk membawa nama pasangan tersebut di skuad Thomas Cup 2018.
Kedatangan Hendra ke pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Cipayung, membuat Ahsan harus dipisahkan dengan Rian Agung Saputra. Dengan begitu, Herry IP akhirnya memasangkan Rian dengan Angga Pratama.
Kebetulan pasangan Angga sebelumnya, Ricky Karanda Suwardi, telah resmi bergabung dengan tim ganda campuran Indonesia. Di nomor ganda campuran, Ricky dipasangkan dengan mantan tandem Praveen Jordan, Debby Susanto.
Selain hanya menyisakan Angga yang belum memiliki pasangan di nomor ganda putra, Herry IP menilai baik bahwa Rian dan Angga memiliki kecocokan. Hingga akhirnya, Herry IP akan memberikan kesempatan bagi kedua pemain untuk mengembangkan penampilan dan prestasinya di turnamen 2018.
(Baca juga: Mulyo Handoyo Takkan Lagi Latih Bulu Tangkis India)
“Angga/Ricky sudah sulit berkembang. Mungkin teknik sudah mumpuni tapi ada hal yang di luar teknik yang menjadi masalah, mereka sudah tidak saling percaya. Chemistry keduanya juga sudah tidak ada lagi,” ujar Herry IP, mengutip dari laman resmi PBSI, Kamis (28/12/2017).
“Angga berpasangan dengan Rian lagi, mereka memang paling cocok satu sama lain. Saya akan kasih kesempatan dalam satu tahun ini. Kalau bisa panjang ya bagus, kalau tidak bisa (bagus) ya saya bingung mau dipasangkan dengan siapa lagi,” tutupnya.
Ahsan/Rian sendiri telah memberikan prestasi yang cukup baik. Prestasi tertingginya adalah dengan meraih posisi runner-up di kejuaraan dunia 2017 yang digelar di Glasgow Celtic, Skotlandia.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)