Share

Anak Ketiga Kim Kardashian Lahir dengan Ibu Pengganti, Apakah Itu?

Tiara Putri, Okezone · Rabu 17 Januari 2018 11:53 WIB
https: img.okezone.com content 2018 01 17 196 1846186 anak-ketiga-kim-kardashian-lahir-dengan-ibu-pengganti-apakah-itu-MKHyyjnpyV.jpg Anak ketiga Kim lahir (Foto:Health)
A A A

PASANGAN Kim Kardashian dan Kanye West tengah berbahagia karena anak ketiga mereka yang berjenis kelamin perempuan telah lahir. Kabar bahagia itu disampaikan oleh Kim lewat tulisan di blog pribadinya. Bayi itu diketahui lahir pada 15 Januari 2018 dengan berat badan 3,3 kg.

Dalam tulisannya, perempuan berusia 37 tahun itu juga mengucapkan terima kasih kepada ibu pengganti yang telah membuat impian keluarganya menjadi nyata. Ya, Kim dan Kanye memang memerlukan ibu pengganti karena kondisi Kim yang tidak memungkinkan. Di dua kehamilan sebelumnya, Kim terkena placenta accreta yaitu suatu kondisi di mana plasenta tidak bisa dilepaskan dari dinding rahim karena berada terlalu dalam. Hal itu bisa membahayakan kesehatan sang ibu.

BACA JUGA:

5 Hal Intim yang Bisa Bikin Pasutri Makin Mesra Usai Bercinta

Lantas, apa itu kehamilan dengan ibu pengganti? Melansir Health, Rabu (17/1/2018), berikut fakta-fakta seputar hal tersebut:

Anak lahir dengan DNA orang tuanya

Walaupun kehamilan dan kelahiran anak terjadi di ibu pengganti, anak tersebut tetap memiliki DNA orangtuanya. Hal itu lantaran lewat program bayi tabung dokter akan mengambil telur dari ibu dan menyuburkannya dengan sperma ayah. Setelah embrio jadi, barulah dimasukkan ke rahim ibu pengganti. Embrio kemudian berkembang menjadi janin hingga siap dilahirkan dan diberikan kepada orangtuanya. Dengan demikian ibu pengganti atau pembawa kehamilan tidak memiliki hubungan biologis dengan anak yang dikandungnya.

Kehamilan dengan ibu pengganti membutuhkan alasan khusus

Pilihan untuk memiliki anak dengan menyewa seorang ibu pengganti tidak bisa dilakukan secara asal. Alasan ingin menjaga bentuk badan dan adanya kesibukan tidak dapat diterima. Kehamilan dengan ibu pengganti baru bisa dilakukan apabila ibu kandung memiliki komplikasi kehamilan seperti pengangkatan rahim, mengalami keguguran berulang, dan tidak kunjung berhasil menjalani program bayi tabung.

Ibu pengganti bisa berasal dari orang terdekat atau orang asing

Mencari ibu pengganti untuk membawa kehamilan tidak semudah yang dibayangkan. Jumlah perempuan yang bersedia menjalani kehamilan untuk orang lain mungkin bisa dihitung dengan jari. Untuk mencari ibu pengganti, seorang perempuan bisa meminta kesediaan orang-orang terdekat seperti saudara perempuan atau sahabat. Bila tak kunjung menemukan, bisa juga melalui agen. Lewat bantuan agen, seorang perempuan dapat menemukan ibu pengganti yang sesuai dengan kriterianya.

 BACA JUGA:

Bagai Pinang Dibelah Dua, Wanita Asal Dubai Ini Mirip Banget Sama Kim Kardashian

Biaya kehamilan dengan ibu pengganti tidak murah

Untuk mendapatkan kehamilan dengan ibu pengganti, pasangan harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Biayanya memang bervariasi, di luar negeri biayanya mencapai USD98.000 hingga USD140.000 atau sekira dengan Rp1,2 miliar hingga Rp1,75 miliar. Biaya yang dikeluarkan itu termasuk untuk biaya sewa, perawatan kesehatan, asuransi, dan faktor lainnya.

 

Pasangan mungkin membutuhkan pengacara

Kehamilan dengan ibu pengganti tidak semuanya berjalan mulus. Ada beberapa masalah yang bisa terjadi antara ibu pengganti dengan ibu kandung. Maka dari itu, diperlukan kontrak hukum yang mengatur hak dan kewajiban masing-masing ibu.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ndr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini