BURUNG merupakan kelompok hewan bertulang belakang yang memiliki bulu dan sayap. Meskipun bersayap, tak semua burung bisa terbang seperti ayam, bebek dan pinguin.
Dalam kehidupan sehari-hari, burung tak terlalu terkenal kecerdasannya dibanding lumba-lumba. Seringkali burung hanya dikatakan cerdas ketika bisa berbicara seperti burung beo atau mempunyai penglihatan seperti burung hantu.
Melansir Aboutislam.net, Rabu (31/1/2017), penelitian terbaru menunjukkan kandidat yang sangat tak terduga untuk posisi teratas dalam kecerdasan hewan, yang oleh banyak budaya dianggap sebagai pertanda buruknya nasib dan kematian. Ya burung cerdas itu adalah gagak atau dikenal juga dengan sebutan burung hitam.
BACA JUGA:
Menanti Gerhana Bulan Total, Terulangnya Fenomena Langka 152 Tahun Lalu
Majalah Scientific American menerbitkan hasil penelitian ilmuwan Bernd Heinrich dan Thomas Bugnyar - Vermont University, Kanada dan St Andrews University, Scotland - yang menunjukkan kemampuan mental yang luar biasa dari gagak.
'Burung-burung ini menggunakan logika untuk memecahkan masalah dan beberapa kemampuan mereka bahkan melampaui kera besar,' kata mereka. Beberapa eksperimen menunjukkan bahwa burung gagak cukup licik untuk membuat hewan lain bekerja agar mereka dapat mempermudah pemulungan makanan mereka, dan untuk mengamankan lebih dari 90% mangsanya telah memburu mereka. Beberapa bahkan telah belajar dan mengajar orang lain untuk membuat alat berburu.
Sementara melansir Welcomewildlife.com, ada beberapa jenis burung yang termasuk kategori burung cerdas dibumi.
Crows,Crowed Hooded ( Corvus cornix ) di Israel menggunakan remah roti untuk umpan ikan, dan di Norwegia dan Swedia mereka menyeret pancing keluar dari air untuk mendapatkan ikan yang ketagihan. New Caledonian Crows ( Corvus moneduloides ) terkenal dengan inovasi dan pembuatan alatnya, termasuk "pisau" yang terbuat dari daun yang kaku.
Lalu ada Carrion Crows ( Corvus corone ) di Jepang yang menjatuhkan kacang yang sulit dihancurkan di jalan raya di persimpangan sehingga lalu lintas yang bergerak akan menghancurkannya. Itu mungkin tidak begitu spektakuler, tapi gagak juga menunggu lampu lalu lintas berubah menjadi merah dan kemudian berjalan keluar di depan lalu lintas yang macet untuk mengumpulkan kacang-kacangan.
Ravens hampir sama pintarnya dengan gagak. Mereka adalah pemburu koperasi yang sering bekerja berpasangan, seorang untuk mengalihkan perhatian orang tua burung atau mamalia dan yang lainnya untuk meraih telur burung atau hewan yang baru lahir. Mereka juga dikenal karena kemampuan mereka untuk memahami sebab dan akibat dan untuk memecahkan masalah yang semakin rumit.
BACA JUGA:
Mitos-Mitos Seputar Gerhana Bulan Total yang Masih Dipercaya, Nomer 3 Bikin Ngeri!
Jackdaws, Jackdaws adalah burung terkecil di Corvus , tapi itu tidak berarti mereka kurang memiliki kekuatan otak. Mereka sangat penasaran, dengan menyukai hal-hal yang terang dan berkilau, dan kadang-kadang bisa membawa mereka pergi. Mereka mudah dilatih untuk melakukan trik dan berbicara dan telah diamati dengan menggunakan alat bantu.
Penelitian laboratorium menunjukkan bahwa mereka dapat menafsirkan isyarat komunikatif manusia untuk menemukan makanan tersembunyi, seperti saat manusia memandangi makanan atau menunjuknya. Mereka juga satu-satunya primata yang diketahui saling berkomunikasi menggunakan mata mereka. Mereka juga memiliki perilaku sosial dan pembagian makanan yang rumit. Beberapa populasi Jackdaw mengikuti kawanan rusa dan mencabut rambut mereka untuk sarang. Di Inggris dan Wales, mereka telah dikenal untuk menghapus tutup botol susu penuh yang disajikan di beranda dan minum dari isinya.
Jadi, ada banyak binatang cerdas dibumi ini, salah satunya burung. Kebanyakan spesies burung tercerdas di bumi merupakan spesies gagak. Selain lebih cerdas dari hewan lannya, mereka juga hewan tercerdas setelah manusia lho!
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ndr)
