BAGI anak-anak yang berasal dari etnis Tionhoa, hari raya Tahun Baru China atau Imlek yang jatuh pada hari ini mungkin adalah hari yang ditunggu-tunggu. Pasalnya, di hari itu mereka akan menerima Hongbao atau yang juga dikenal dengan istilah Angpao yaitu sejumlah uang yang dimasukkan ke amplop berwarna merah. Pemberian ini hampir mirip dengan tradisi yang dilakukan oleh umat Muslim pada saat merayakan Idul Fitri.
Memberikan angpao biasa dilakukan oleh orangtua maupun pasangan yang sudah menikah sebagai bentuk ucapan syukur atas hasil yang mereka raih dan harapan untuk mendapatkan rejeki yang semakin berlimpah. Angpao tidak hanya diberikan kepada anak-anak maupun remaja. Orang dewasa yang belum menikah meskipun sudah memiliki pekerjaan pun tetap berhak menerima angpao termasuk dari saudara dan kerabatnya yang sudah menikah.
BACA JUGA:
Bikin Baper! Wanita Ini Tetap Nikahi Pacarnya yang Cacat
Muncul anggapan jika orang yang sudah menikah kehidupan ekonomi dan psikologisnya lebih baik dibandingkan dengan orang yang belum menikah. Maka dari itu, orang yang belum menikah masih diperkenankan untuk menerima angpao. Akan tetapi, biasanya semakin tua usia orang yang belum menikah, mereka semakin enggan untuk menerima angpao.
Sebagai gantinya, pihak saudara maupun kerabat bisa memberikan sekotak jeruk atau sekotak apel yang melambangkan keamanan dan keberuntungan. Atau bisa juga hadiah berupa permen, kacang-kacangan, dan lainnya yang dibungkus dengan beberapa warna. Merah melambangkan keberuntungan, pink dan kuning melambangkan kebahagiaan, serta emas yang melambangkan keberuntungan dan kekayaan.
Memang tidak ada keharusan untuk memberikan angpao atau hadiah kepada orang yang belum menikah tapi sudah bekerja. Hal itu hanya tergantung dari rasa nyaman dan tradisi keluarga masing-masing. Di sisi lain, orang yang belum menikah tetapi sudah bekerja dan memiliki karyawan tidak lagi menerima angpao. Malah mereka harus memberikan angpao kepada karyawannya sebelum Imlek sebanyak satu bulan gaji.
BACA JUGA:
Makna di Balik Ucapan 'Gong Xi Fa Cai', Ternyata Artinya Bukan 'Selamat Tahun Baru Imlek'
Sementara itu, tidak ada ketentuan mengenai jumlah minimum atau maksimal yang diberikan dalam angpao. Besarnya uang yang diberikan merupakan kebebasan dari pemberi. Bisa anak yang usianya lebih tua mendapatkan jumlah yang lebih besar, begitu juga sebaliknya. Hanya saja, jumlah yang diberikan harus selalu berpasangan atau dalam jumlah genap.
Memberikan angpao dalam jumlah ganjil tidak diperkenankan. Namun, meskipun angka empat termasuk angka genap, orang tidak diizinkan untuk memberikan angpao dengan jumlah yang mengandung angka tersebut. Sebab dalam kepercayaan orang China pengucapan angka 4 terdengar seperti kematian yang menyiratkan nasib buruk. Selain itu, uang ntuk koin juga tidak lazim diberikan. Demikian seperti yang dilansir dari Asia One, Jumat (16/2/2018).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ndr)
