Share

Suka Mengonsumsi Seledri di Malam Hari, Dapatkan 6 Manfaat Sehatnya

Vessy Frizona, Jurnalis · Rabu 14 Maret 2018 17:24 WIB
$detail['images_title']
Manfaat kesehatan mengonsumsi seledri (Foto:Ist)

 

DAUN seledri sudah dikenal sebagai daun yang berkhasiat untuk kesehatan dan kecantikan. Biasanya daun ini dipakai sebagai pelengkap masakan, seperti sup.

Akar dan daun seledri memiliki kandugan zat dan vitamin. Daunnya mengandung asparagin asam amino dan juga tirosin, karoten, asam nikotinat, zat mikro, minyak atsiri. Sehingga kaya vitamin B, vitamin K, E, provitamin A dan asam askrobat.

Dilansir dari Draxe, Rabu (14/3/2018), seledri memiliki banyak manfaat yang sangat baik bila dikonsumsi pada malam hari. Berikut ini sederet manfaatnya.

BACA JUGA:

Nyamuk Demam Berdarah Tingkatkan Risiko Stroke, Kok Bisa?

Menurunkan tekanan darah

Seledri ampuh menurunkan tekanan darah tinggi karena dapat mengobati hati. Makan seledri dalam keadaan mentah, tapi jangan lupa mencuci terlebih dahulu.

 

Masalah gangguan tidur

Masalah gangguan tidur seperti insomnia dapat diatasi dengan mengkonsumsi seledri. Caranya, dengan merebus seperdelapan akar seledri dalam takaran 4 cangkir air dingin. Rebus selama 8 jam lalu tiriskan dan minum sebanyak satu sendok teh, tiga kali dalam sehari.

Kanker

Flavanoid yang terkandung dalam seledri berkhasiat sebagai luteoin yang mampu menunda pembentukan sel kanker payudara. Khususnya pankreas dan kanker kolorektal.

Melindungi Kesehatan Hati

Ketika peneliti dari Departemen Nutrisi dan Ilmu Pangan di Universitas Helwan di Mesir memberi makan tikus seledri (bersama dengan sawi putih), tikus-tikus ini mengalami pengurangan jumlah penumpukan lemak berbahaya di dalam hati. Mereka mengamati seledri mempengaruhi peningkatan fungsi enzim hati dan kadar lipid darah. Ini menunjukkan seledri, bermanfaat bagi penderita penyakit hati.

BACA JUGA:

Kayu Manis Ampuh Usir Bau Mulut, Juga 5 Bahan Alami Lainnya

Menjaga kekuatan tulang

Vitamin K berupa kalsium yang ada dalam seledri dan menjaga kesehatan tulang dan persendian. Seperti mengobati asam urat dan rematik. Seledri juga mengandung poliasetilen, zat anti radang yang bisa mengurangi pembengkakan dan nyeri di sekitar sendi tulang.

 

Sebagai anti-body

Benih seledri sebenarnya telah digunakan selama berabad-abad sebagai obat herbal dengan efek antibakteri. Laporan tahun 2009 yang diterbitkan dalam Journal of Pharmacy and Pharmacology menunjukkan bahwa seledri mengandung komponen anti-mikroba khusus yang ditemukan pada benih tanaman seledri. Sehingga bermanfaat sebagai anti-body dan mecegah infeksi.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ndr)