NADINNE Bruna, seorang model Instagram berusia 32 tahun, ingin punya mata berwarna abu-abu terang, bukan hazel. Tetapi keputusannya menjalani operasi malah membuat ia kehilangan pengelihatan.
Ya, seperti dilansir Metro.co.uk, Jumat (13/4/2018), Nadinne Bruna, kehilangan 80 persen penglihatan di mata kanan dan 50 persen di mata kirinya. Ia semula tinggal di Miami tetapi terbang ke Kolombia untuk operasi karena tidak mendapat persetujuan di Amerika Serikat.
Awalnya ia ditawarkan implan silikon untuk dimasukkan ke matanya dengan biaya USD 3 ribu atau sekira Rp42 juta. Tetapi Bruna mendapat diskon 30 persen dengan syarat memposting itu di media sosial. Tetapi setelah semua dilakukan, model asal Argentina ini mulai mengalami masalah serius pada matanya.
Nadinne mengklaim penglihatannya terus-menerus buram akibat tekanan yang ditempatkan di saraf optiknya oleh implan dan matanya memerah dan terasa sakit selama berbulan-bulan. Lalu dia kembali ke Kolombia pada bulan Maret dan Juni 2017 melakukan prosedur kedua sebagai tahap lanjutan untuk memperbaiki kerusakan pada matanya. Tetapi ia juga mencari jalan alternatif dengan memeriksakan matanya secara medis di Bascom Palmer Eye Institute di Miami.
(Baca Juga: Inspirasi Tampil Stylish dengan Bra ala Dua Lipa)
Dokter mata Dr Ranya Habash memimpin tim medis memutuskan mengangkat implan yang membahayakan itu pada bulan September 2017 dan Nadinne menjalani operasi penglihatan darurat untuk mengobati glaukoma pada bulan November. Namun ada konsekuensi, bahwa ia harus berurusan dengan operasi selama sisa hidupnya.
Seperti diketahui, Nadinne dan saudara kembarnya, Danna, telah menempa karier di Instagram, di mana mereka berbagi gambar tentang hal yang berkaitan dengan kosmetik dan make-up. Saudara kembar ini secara teratur menjalani operasi dengan kompensasi dibayar oleh pihak yang meng-endorse untuk diperlihatkan kepada followers mereka yang mencapai lebih dari 1 juta.
“Sebelum operasi ini, mataku benar-benar sehat. Saya sangat naif. Sejak operasi ini pandangan saya jadi kabur. Selama sekitar satu tahun, mata saya selalu merah dan gatal. Pupil saya, tidak dapat menyesuaikan dengan cahaya lagi jadi saya juga sangat fotosensitif sekarang. Operasi ini benar-benar mengacaukan hidupku,” ungkap Nadinne.
(Baca Juga: Manjakan Lidah dengan Durian, Bakso, dan Mie Ayam di Festival Kuliner Malang)
lebih lanjut ia bercerita, pada bulan September dirinya dipaksa pergi ke rumah sakit di Miami di mana para dokter mengatakan mereka harus melepas implan untuk menyelamatkan pandangan saya karena peradangan kronis. Pada bulan November menjalani operasi glaukoma darurat di kedua mata.
"Kerusakan penglihatan ini adalah permanen, dan saya masih harus transplantasi kornea dan saya juga ada katarak. Operasi ini telah mempengaruhi karier saya karena tidak bisa pemotretan untuk halaman Instagram saya, karena mata ini,” sambungnya.
"Kakakku menjadi seperti ibuku. Dia harus melakukan segalanya untukku. Setelah operasi saya mengalami depresi berat. Sebelumnya, saya orang yang sangat kuat, biasanya sangat berani dan sangat cerdas, tetapi keadaan ini membuat saya benar-benar bodoh. Saya mempercayai orang yang salah,” sesalnya.
(Baca Juga: Ini Alasan Pacaran Bisa Bikin Badan Lebih Gemuk)
Nadinne sendiri belum mengambil tindakan hukum terhadap praktik Dr Carbera karena dia mengatakan dia tidak dalam posisi keuangan yang baik untuk berurusan dengan hukum.
"Awalnya, saya kira operasi ini tidak buruk. Saya tidak tahu risikonya dan salahnya saya tidak melakukan riset terlebih dahulu. Bulan depan saya akan menjalani operasi untuk mengurangi ukuran payudara saya karena saya kehilangan berat badan berkilo-kilo tahun ini dan itu adalah sesuatu yang harus saya lakukan. Tubuh saya jadi kecil dengan bokong dan payudara yang terlalu besar,” keluhnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(tam)
