ORANGTUA milenial harus mengenalkan jasa para pahlawan yang berjasa untuk bangsa kepada anak-anak. Termasuk RA Kartini, perempuan dengan bekal karakter yang gigih dan patut dicontoh.
Kalau orangtua mengenalkan sosok pahlawan yang tangguh di zaman dulu bukan berarti kuno. Banyak sisi positif yang bisa diajarkan untuk anak-anak dengan bahasa mudah.
RA Kartini sosok pahlawan yang baik dicontoh oleh perempuan. Anak-anak harus dikenalkan supaya mereka lebih mudah belajar peduli dengan lingkungan, sekaligus berempati.
Psikolog Sani Budiantini mengatakan, banyak sifat positif dari sosok Kartini yang bisa diajarkan kepada anak-anak. Orangtua tak usah khawatir, karena mereka akan paham dan mudah mengikuti contoh yang baik.
(Baca Juga: 4 Figur Publik Ini Menjadi Kartini dengan Memperjuangkan Hak Alam)
"Karakter yang bisa dipelajari dari sosok Kartini yakni kepedulian sosialnya. Bagaimana mereka peduli dengan lingkungan, misalnya mau membantu teman saat kesulitan," ujarnya saat dihubungi Okezone.
Paling penting, tambah Sani, anak-anak harus diajarkan untuk berempati dengan orang lain. Sebab, semasa hidupnya sosok Kartini sangat senang membantu orang lain karena empatinya yang besar.
(Menteri Kesehatan Nila Moeloek bersama anak-anak di Hari Kartini)
Rasa empati itu dapat ditanamkan sejak dini dengan berbagai kegiatan. Seperti halnya menjenguk teman yang sakit, memberi perhatian kepada keluarga, menyumbangkan mainan yang tidak terpakai kepada orang lain, hingga mengajari teman yang sulit dalam bidang tertentu.
"Kalau dibiasakan berempati, anak-anak akan menanamkan sejak kecil sampai besar," tambahnya.
Terlebih, sikap lain yang bisa dicontoh dari sosok Kartini yakni orangtua harus memberi dukungan agar anak tidak mudah pantang menyerah. Ketika ingin mendapatkan satu impian yang diharapkan, butuh usaha maksimal dan harus berjuang.
Anak-anak pasti akan senang bila keinginannya tercapai dengan usahanya. Orangtua sebaiknya jangan mengajarkan anak untuk cepat puas saat menghadapi sesuatu hal.
(Baca Juga: Para Perempuan Pemegang Estafet Pendidikan Sosial dari Kartini)
Di samping itu, anak-anak harus berani berkorban dalam batas wajar. Ajarkan pula mereka untuk berani berpendapat di antara teman-teman sebayanya.
Ajarkan selalu hal-hal positif kepada mereka agar tidak merugikan. Hal ini sangat bermanfaat untuk dirinya sendiri dan lingkungan sekitar.
"Anak harus dikenalkan hal positif, misalnya jangan suka bully teman. Kalau dibiasakan pasti mereka akan paham," tambahnya.
Sementara itu, menurut Sani, mengajarkan karakter positif dari sosok Kartini tak ada bedanya untuk anak perempuan dan anak laki-laki. Orangtua juga harus memberi tahu bahwa manusia diciptakan sama oleh Tuhan tanpa membedakan gender. Sebab, pahlawan dari Jepara itu benar-benar memperjuangkan kesamaan hak antara laki-laki dan perempuan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(tam)
