Share

Gandeng Kemenpar, Kedubes India Ajak 10 Ribu Warga Hadiri Hari Yoga Internasional

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis · Senin 30 April 2018 17:40 WIB
https: img.okezone.com content 2018 04 30 406 1892986 gandeng-kemenpar-kedubes-india-ajak-10-ribu-warga-hadiri-hari-yoga-internasional-AbcRsVxj5C.jpg Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

KEDUTAAN Besar India di Jakarta, Indonesia, kembali menggelar perayaan Hari Yoga Internasional yang pada 2018 ini memasuki tahun keempat. Jika sebelumnya digelar sendiri, Kedutaan Besar India pada kesempatan ini menggandeng Kementerian Pariwisata untuk menggelar Hari Yoga Internasional di 10 kota di Indonesia.

Penyelenggaraan Hari Yoga Internasional ke-4 ini mempunyai arti penting dalam meningkatkan hubungan antara Indonesia dengan India. Sebagai informasi, Indonesia dan India memiliki kesamaan dalam mengembangkan yoga.

"Tahun 2019 mendatang adalah tahun yang istimewa untuk menandai hubungan bilateral yang baik selama 70 tahun. Event Yoga festival ini memiliki arti penting dalam meningkatkan hubungan kedua negara," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam jumpa pers di Balairung Soesilo Soedarman di Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, Senin (30/4/2018).

 (Baca Juga: Pakai Dress Rancangan Desainer yang sama, Lebih Oke Katrina Kaif atau Jennifer Lopez?)

(Foto: Shutterstock)

Peringatan kali ini mengambil tema "Sepuluh Kota, Sepuluh Hari, Menyatukan Dua Puluh Ribu Pecinta Yoga; Mempromosikan Kesehatan dan Kebahagiaan Melalui Yoga". Puncak perayaan akan digelar di Candi Prambanan, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 24 Juni 2018. Pihak penyelenggara berharap lebih dari 10 ribu orang akan ambil bagian dalam berbagai sesi yoga bersama.

Duta Besar India untuk Indonesia, Pradeep Kumar Prawat mengatakan, yoga adalah soal tubuh dan pikiran. Ia mengibaratkan tubuh manusia seperti mesin yang memiliki masa hidup terbatas.

"Tubuh manusia itu seperti mesin, sebagaimana mesin memiliki masa hidup. Dalam yoga semua orang diyakini memiliki pernafasan yang baik. Karena itu, yoga mengajarkan bagaimana mengelola helaan nafas sehingga hidup lebih panjang," ujar Pradeep dalam sambutannya.

(Foto: Arung/Okezone)

  (Baca Juga: Orlando Bloom-Katy Pery Kepergok Liburan Bareng ke Kota Bersejarah Vatikan)

Sebagai informasi, Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan 21 Juni sebagai Hari Yoga Internasional lewat resolusi yang disahkan apda Sidang Majelis Umum 27 September 2014. Sebanyak 177 negara menyetujui rancangan resolusi yang diajukan oleh India, termasuk Indonesia. Tanggal 21 Juni dipilih karena menjadi hari paling panjang di belahan bumi bagian utara.

Pada 2017, penyelenggaraan Hari Yoga Internasional di empat kota di Indonesia mampu menarik perhatian 3.000 orang. Maka, Kedutaan Besar India dan Kementerian Pariwisata Indonesia mencanangkan target 10 ribu peserta dalam puncak perayaan yang digelar di Yogyakarta.

Selain puncak acara di Yogyakarta, akan digelar perayaan hari yoga bersama komunitas praktisi yoga di Malang pada 22 April; Jakarta pada 28 April; Yogyakarta pada 5 Mei; Bandung pada 9 Juni; Bali pada 16-17 Juni; Surabaya pada 21 Juni; Jakarta 23 Juni, Medan 24 Juni; dan diakhiri di Surabaya pada 10 Agustus.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(tam)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini