KIEV – Striker Real Madrid, Gareth Bale, merasa bangga bisa menjadi bagian penting dari keberhasilan Los Blancos –julukan Madrid- menjadi juara di Liga Champions 2017-2018. Pada laga tersebut, ia berhasil mencetak dua dari tiga gol yang dilesakkan Madrid pada partai puncak.
Salah satu gol yang mengundang banyak perhatian adalah gol keduanya yang dicetak pada menit 64. Gol tersebut lahir melalui aksi akrobatik Bale yang dicetak melalui tembakan salto. Bola yang ia lesakkan itu pun mampu menembus gawang Liverpool yang tak terbendung oleh kiper Liverpool, Loris Karius.
Mengomentari gol tersebut, Bale mengaku ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Apalagi gol yang ia cetak itu bisa menjadi bukti bahwa pemain berpaspor Wales itu masih layak untuk diperhitungkan sebagai salah satu pemain berbahaya di Eropa.
Baca juga Alasan Terpilihnya Bale Jadi Man of The Match Final Liga Champions 2017-2018
“Mencetak gol seperti itu di panggung terbesar di dunia sepakbola adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya tidak pernah benar-benar mencetak tendangan salto. Saya sudah mencoba banyak! Dan itu adalah sesuatu yang selalu ingin saya lakukan,” ungkap Bale, mengutip dari laman resmi UEFA, Senin (28/5/2018).
“Saya ingat Marcelo mengirim bola dan tingginya tepat, sangat bagus untuk mendapatkan koneksi yang tepat dan melihatnya (bola) mengenai bagian belakang gawang,” tambah pemain berusia 28 tahun itu.
Dua gol yang ia lesakkan tersebut berhasil mengantarkannya menjadi man of the match di final Liga Champions 2017-2018. Gol akrobatiknya tersebut menjadi salah satu alasan Bale menyandang gelar tersebut, meski tidak tampil sebagai starter.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)