BANGUNAN bisa menjadi salah satu saksi bisu sejarah jika kondisinya terjaga dan terus dilestarikan. Goresan sejarah dapat turun-temurun diwariskan dalam untaian bangun ataupun lukisan yang terdapat di dalamnya.
Selain bisa jadi harta yang berharga karena merupakan warisan dari masa lalu, bangunan bersejarah bisa menjadi ikon dari suatu bangsa. Berikut lima bangunan bersejarah yang masih berdiri kokoh hingga kini, dilansir dari WonderList, Senin (28/5/2018).
Baca Juga: Intip Proses Pembuatan Lemang, Penganan Berbuka Puasa Khas Pontianak yang Paling Diburu
1. Ka'bah
(Foto: ITV)
Ka'bah merupakan kiblat umat Muslim untuk salat. Bangunan yang dianggap suci ini juga dijadikan tujuan umroh dan haji oleh umat Muslim sedunia. Ka'bah salah satu bangunan bersejarah yang ada di Mekkah dan sudah ada sejak zaman nabi Ibrahim, hingga kini Ka'bah masih dijaga dan dilestarikan oleh umat Muslim, khususnya pemerintah Mekkah, Arab Saudi.
Baca Juga: Waspadai Berikan Jus Buah ke Anak saat Sarapan, Ini Akibatnya!
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
2. Taj Mahal
(Foto: Reuters)
Taj Mahal terbuat dari marmer putih yang terletak di tepi sungai Yamuna di Agra, India. Dibangun oleh Kaisar Mughal Shah Jahan untuk mengenang istri tercintanya, Mumtaz Mahal. Pembangunan Taj Mahal dipimpin oleh arsitek, Ustad Ahmad Lahauri, dan dibangun oleh sekira 22.000 pria dengan 17 tahun pembangunan.
Warna Taj Mahal dapat berubah dari warna merah muda di pagi hari, jadi putih susu di malam hari, dan keemasan di malam hari ketika diterangi bulan. Perubahan warna ini, menyerupai suasana hati yang berubah dari ratu Shah Jahan. Sekira 8 juta wisatawan mengunjungi The Taj Mahal setiap tahun.
Taj Mahal ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1983. Karena keindahannya yang mempesona, Taj adalah salah satu bangunan paling ikonik di dunia.
3. Casa Mila
(Foto: Dailykos)
Casa Mila yang dikenal sebagai La Pedrera dirancang oleh arsitek Antoni Gaudí untuk pasangan kaya Roser Segimon dan Pere Milà di Barcelona, Spanyol. Butuh waktu enam tahun untuk membangun struktur dari 1906 hingga 1912. Bangunan ini menempati ruang 1,323 meter persegi per lantai.
Bangunan itu dikritik karena desainnya yang berani dan modernistik ketika dibuat. Bangunan ini memiliki banyak inovasi struktural yang mencakup batu, kolom depan yang berdiri sendiri, lantai bebas dari dinding bantalan beban, dan garasi bawah tanah.
Struktur bangunan dibuat sepenuhnya dengan batu alam dan tidak memiliki garis lurus. Sekarang gedung itu adalah markas Fundació Catalunya-La Pedrera, juga merupakan pusat budaya untuk sejumlah kegiatan yang berbeda yang diselenggarakan oleh Fundació Catalunya-La Pedrera, dan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1984.
4. Notre Dame de Paris
(Foto: Reuters)
Notre Dame de Paris diterjemahkan menjadi "Our lady of Paris", adalah katedral Katolik yang kebetulan menjadi tempat resmi dari Uskup Agung Paris. Monumen megah ini memiliki panjang 130 meter, lebar 48 meter dan tinggi 35 meter. Pembangunannya dimulai pada 1163 dan direnovasi pada 1345. Bangunan ini adalah salah satu struktur paling ikonik di Paris dan dunia.
5. Menara Eiffel
(Foto: Reuters)
Menara Eiffel dibangun pada 1889 di Paris. Bangunan ini bangun oleh dua insinyur Maurice Koechlin dan Émile Nouguier. Awalnya Eiffel dirancang sebagai pintu masuk ke 1889 World's Fair. Dinamai seperti itu oleh insinyur Gustave Eiffel, yang perusahaannya merancang dan membangun menara.
Menara kisi besi ini memiliki tinggi 324 meter dan berat 10.100 ton. Eiffel adalah monumen paling banyak dikunjungi di dunia dengan lebih dari 7 juta orang mengunjunginya setiap tahun. Butuh waktu 2 tahun 2 bulan dan 5 hari untuk membangun menara ini.
