PERTENGKARAN dalam sebuah hubungan memang biasa terjadi. Malah terkadang pertengkaran dianggap sebagai cara membuat hubungan bertambah lebih baik. Akan tetapi, tak selamanya hal itu bisa dimaklumkan.
Seiring berjalannya waktu, pertengkaran bisa membuat hubungan menjadi tidak sehat alias toxic relationship. Setiap hubungan memang mengalami pasang surut, namun apabila secara konsisten tidak menyenangkan dan menguras emosi kedua orang yang terlibat di dalamnya, maka akan lebih banyak hal negatif dibanding hal positif. Dr. Kristen Fuller dari California yang mengkhususkan diri dalam kesehatan mental menjelaskan jika toxic relationship dapat merusak fisik dan mental satu atau bahkan dua orang dalam hubungan.
Meski begitu, banyak orang yang tidak menyadari bila dirinya berada dalam hubungan yang tidak sehat karena menganggapnya biasa. Melansir Time, Kamis (7/6/2018), berikut tanda-tanda hubungan tidak sehat yang harus segera diakhiri:
(Baca Juga:Kejutan Spesial Hamish Daud untuk Istri, Kue Ultah hingga Foto Imut Masa Kecil Raisa)
Tidak ada kebahagiaan
Jika sebuah hubungan berhenti membawa kegembiraan dan malah secara konsisten membuat seseorang merasa sedih, marah, cemas, atau pasrah, maka bisa menjadi tanda toxic relationship. Dalam kondisi ini, orang tersebut cenderung merasa iri pada pasangan yang bahagia.
Mengalami perubahan negatif
Seseorang yang terjebak dalam toxic relationship biasanya mengalami perubahan kesehatan mental, kepribadian, atau harga diri ke arah yang negatif. Perubahan-perubahan ini meliputi depresi, kecemasan, gangguan makan, hingga selalu merasa gugup atau tidak nyaman saat bersama pasangan. Bahkan yang lebih parah orang tersebut tidak memiliki keberanian untuk berbicara karena merasa khawatir.
Tidak memiliki waktu luang
Bila seseorang cenderung selalu menghabiskan waktu bersama pasangannya tanpa pernah memiliki waktu sendiri bahkan hanya untuk sekadar melakukan hobi, maka dirinya bisa diindikasikan berada dalam toxic relationship. Kondisi ini membuat orang tersebut kehilangan jati dirinya dan menyerahkan kepribadiannya pada pasangan.
(Baca Juga: Gaya Berciuman Bisa Ungkap Karakter Asli Pasangan, Kamu Tipe yang Mana?)
Protes dari orang sekitar
Kehilangan waktu luang tentu juga membatasi seseorang untuk berkumpul bersama orang lain selain pasangan seperti teman atau keluarga. Bila teman maupun keluarga sudah mulai protes terhadap hal tersebut, maka mengindikasikan ada sesuatu yang salah. Sebab kondisi itu membuat mereka merasa dibatasi untuk bertemu orang tersebut. Selain itu, orang yang terjebak dalam toxic relationship biasanya menjadi orang terakhir yang menyadari kondisi tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(dno)
