TATA cara Sholat Taubat Nasuha hendaknya sudah dipahami semua Muslim. Alasannya, setiap orang tidak lepas dari kesalahan, jadi Sholat Taubat Nasuha adalah salah satu cara memperbaikinya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam sendiri menganjurkan sholat taubat ketika seseorang benar-benar ingin bertaubat.
Sebagaimana dirangkum dari laman Rumaysho, Rabu (29/9/2021), Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal MSc menerangkan bahwa sholat taubat adalah sholat yang disunahkan berdasarkan kesepakatan empat madzhab.
Baca juga: MUI Persilakan Umat Rapatkan Shaf Sholat Berjamaah di Masjid
Hal tersebut sebagaimana hadis Abu Bakr Ash Shiddiq, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda:
« مَا مِنْ عَبْدٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا فَيُحْسِنُ الطُّهُورَ ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلاَّ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ ». ثُمَّ قَرَأَ هَذِهِ الآيَةَ (وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ) إِلَى آخِرِ الآيَةِ
Artinya: "Tidaklah seorang hamba melakukan dosa kemudian ia bersuci dengan baik, kemudian berdiri untuk melakukan shalat dua rakaat kemudian meminta ampun kepada Allah, kecuali Allah akan mengampuninya." Kemudian beliau membaca ayat ini: "Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui." (HR Tirmidzi Nomor 406, Abu Daud Nomor 1521, Ibnu Majah Nomor 1395. Syekh Al Albani mengatakan hadis ini shahih)
Meskipun sebagian ulama mendhoifkan hadis tersebut, kandungan ayat (Ali Imron Ayat 135) sudah mendukung disyariatkannya sholat taubat. Sholat taubat cukup dilakukan dua rakaat dan niat dalam hati, tanpa perlu melafazkannya.
Baca juga: Doa Sujud Sahwi, Lengkap dengan Terjemahan dan Artinya
Kapan waktu pelaksanaan Sholat Taubat Nasuha?
Tidak ada keterangan waktu pelaksanaannya, boleh dilakukan siang atau malam hari. Bahkan di waktu terlarang untuk shalat sekalipun, seseorang boleh melakukannya.
Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata:
وَكَذَلِكَ صَلَاةُ التَّوْبَةِ فَإِذَا أَذْنَبَ فَالتَّوْبَةُ وَاجِبَةٌ عَلَى الْفَوْرِ وَهُوَ مَنْدُوبٌ إلَى أَنْ يُصَلِّيَ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ يَتُوبَ كَمَا فِي حَدِيثِ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ
Artinya: "Demikian pula sholat taubat (termasuk sholat yang memiliki sebab dan harus segera dilakukan, sehingga boleh dilakukan meskipun waktu terlarang untuk sholat). Jika seseorang berbuat dosa, maka taubatnya itu wajib, yaitu wajib segera dilakukan. Dan disunahkan baginya untuk melaksanakan sholat taubat sebanyak dua rakaat. Lalu ia bertaubat sebagaimana keterangan dalam hadis Abu Bakr Ash Shiddiq."
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya