Share

Kisah Ummu Sulaim Terima Lamaran Abu Thalhah dengan Mahar Masuk Islam

Intan Afika, Jurnalis · Rabu 27 Oktober 2021 07:52 WIB
https: img.okezone.com content 2021 10 27 614 2492315 kisah-ummu-sulaim-terima-lamaran-abu-thalhah-dengan-mahar-masuk-islam-wOtxnVBAuy.jpg Ilustrasi kisah Ummu Sulaim dan Abu Thalhah. (Foto: Freepik)
A A A

UMMU Sulaim atau dikenal juga sebagai Rumaysho adalah perempuan pertama dari kaum Anshar yang masuk Islam. Dia adalah sosok wanita cantik yang berakhlak mulia. Kisahnya saat dilamar oleh pria tampan bernama Abu Thalhah sangat menarik. Pasalnya saat itu Ummu Sulaim justru menolak lamarannya karena pria tersebut bukanlah seorang Muslim. Penasaran bagaimana kisahnya? Yuk, simak lebih lanjut.

Dikutip dari akun Facebook Media MJA Solo, Rabu (27/10/2021), Ustadz Ahmad bin Muhammad al Habsyi dalam dakwahnya menceritakan bahwa setelah suami Ummu Sulaim yakni Malik bin An-Nadhr meninggal dunia, dia dilamar oleh sahabat nabi yang bernama Abu Thalhah. Namun, Ummu Sulaim memilih menolaknya karena saat itu Abu Thalhah belum memeluk agama Islam.

Baca juga: Masya Allah, 2 Alquran Ini Tetap Utuh Bersih meski Berada di Lokasi Kebakaran Besar 

"Sebagaimana yang kita dengar, ibu dari Anas bin Malik yang bernama Ummu Sulaim. Diriwayatkan ketika suaminya Malik meninggal dunia, dilamar oleh sahabat nabi yang bernama Abu Thalhah dan saat itu Abu Thalhah belum masuk Islam," kata Ustadz Ahmad bin Muhammad al Habsyi.

Abu Thalhah bukanlah pria yang pantas untuk ditolak. Pasalnya, dia adalah seorang pria tampan dan juga hidup dengan serba-kecukupan, sehingga tidak ada alasan bagi siapa pun untuk menolak lamarannya. Namun karena Abu Thalhah bukan orang yang beriman, Ummu Sulaim dengan tegas menolak lamaran tersebut.

Ilustrasi kisah Ummu Sulaim. (Foto: Unsplash)

"Abu Thalhah bukan pria yang patut ditolak. Bahkan, ibu dari Anas bin Malik mengucapkannya, 'Adapun diriku wahai Thalhah, aku mau engkau lamar. Aku tidak ada alasan untuk menolak dirimu, dan engkau laki-laki yang tidak layak untuk ditolak. Tapi, aku ini wanita Muslimah dan engkau lelaki yang tidak beriman kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Maka, aku tidak bisa menerima lamaranmu,'" ujar Ustadz Ahmad menirukan perkataan Ummu Sulaim.

Padahal saat itu Ummu Sulaim hidup dalam kemiskinan. Ditambah lagi, dia baru saja ditinggal pergi oleh sang suami. Namun, ia tetap tegas menolak lamaran Abu Thalhah.

Baca juga: Cerita Haru Model Cantik Isya Jeeperson Jadi Mualaf Setelah Diancam Mati Ibunya 

Rupanya Ummu Sulaim tidak ingin kehilangan Allah Subhanahu wa ta'ala dengan menikahi Abu Thalhah. Baginya, meski hidup dalam kemiskinan, dia akan menjadi orang terkaya jika hal tersebut dijalani karena Allah Ta'ala. Keputusannya itu sangat membuat takjub, dia begitu taat kepada Allah Ta'ala meski baru beberapa hari masuk Islam.

"Ummu Sulaim tahu makna daripada akidah. Tidak mungkin saya kehilangan Allah, siapa pun yang datang membawa harta besarnya, sekalipun emas yang dia bawa, kalau saya kehilangan Allah, saya enggak punya apa-apa. Tapi kalau saya bersama dengan Allah Subhanahu wa ta'ala, walaupun dzahirnya saya enggak punya apa-apa, saya akan menjadi orang yang paling kaya," kata Ustadz Ahmad.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Ummu Sulaim kemudian mengajukan satu syarat kepada Abu Thalhah yakni masuk Islam. Tidak perlu emas ataupun perak, menurut Ummu Sulaim, keislaman Abu Thalhah sudah lebih daripada sebuah mahar.

Baca juga: Abu Bakar Ash-Shiddiq, Khalifah Pertama yang Selalu Membenarkan Perkataan Nabi 

"Maka Abu Thalahah diminta oleh Ummu Sulaim, 'Kalau kamu masuk Islam, itu mahar untukku. Aku tidak akan meminta mahar lainnya.' Ini menunjukkan bahwa cintanya kepada Allah luar biasa, 'Buatku keislamanmu itu sudah lebih daripada mahar," ujar Ustadz Ahmad.

Mendengar permintaan itu, Abu Thalhah akhirnya masuk Islam. Lalu, keduanya pun menikah. Kejadian ini membuat Ummu Sulaim menjadi wanita pertama yang menjadikan keislaman sebagai mahar sebuah pernikahan. Kisah ini menjadi inspirasi para Muslimah agar senantiasa menjadi wanita yang baik dan berakhlak mulia.

Wallahu a'lam bishawab.

Baca juga: Umar bin Khattab, Pembenci Islam yang Berubah Tunduk kepada Allah dan Jadi Sahabat Nabi 

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini