MENTERI Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan setidaknya ada dua keuntungan asrama haji digunakan sebagai tempat karantina jamaah umrah. Baik sebelum maupun setelah pulang dari Tanah Suci.
Menag menerangkan, keuntungan pertama adalah biayanya jauh lebih murah dibandingkan di hotel atau penginapan lainnya.
Baca juga: Menag Tegaskan Asrama Haji Siap dan Layak Jadi Tempat Karantina Jamaah Umrah
"Penggunaan asrama haji sebagai tempat karantina memiliki beberapa kelebihan di antaranya dapat meringankan biaya yang dikeluarkan jemaah, karena jelas asrama haji lebih murah," ungkap Menag dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Jakarta, Senin 24 Januari 2022.
Keuntungan kedua, lanjut dia, lingkungan asrama haji yang memiliki banyak ruang hijau diharapkan dapat mengurangi kejenuhan jamaah selama karantina.
Baca juga: Selalu Bikin Tertawa, Abu Nawas Diprotes Santrinya: Guru Apa Badut Sih?
"Karena jendela (kamar) masih bisa dibuka. Kalau di hotel susah dibukanya. Kalau butuh ruang terbuka di asrama haji masih memungkinkan, karena masih banyak ruang terbuka hijau," katanya, seperti dikutip dari situs resmi Kemenag.
Lebih lanjut Menag mengatakan bahwa Kementerian Agama senantiasa mengedepankan keamanan serta kenyamanan jamaah demi mewujudkan pelayanan yang berkeadilan bagi semua masyarakat.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(han)
