Share

Kisah Nabi Adam Bertemu Malaikat dan Asal Mula Ucapan Assalamualaikum

Tim Okezone, Jurnalis · Kamis 03 Februari 2022 14:04 WIB
https: img.okezone.com content 2022 02 03 614 2541831 kisah-nabi-adam-bertemu-malaikat-dan-asal-mula-ucapan-assalamualaikum-8zHYHJo894.jpg Ilustrasi kisah Nabi Adam Alaihissallam. (Foto: Shutterstock)
A A A

KISAH Nabi Adam Alaihissallam sudah cukup diketahui kaum Muslimin. Beliau merupakan manusia pertama yang diciptakan Allah Subhanahu wa ta'ala. Nabi Adam adalah orangtua dari seluruh umat manusia di dunia. Ada beberapa hadis yang memberitahukan tentang sosok Nabi Adam.

Dikutip dari buku 'Hadis Qudsi' karya Mohammad Samsi Hasan, Nabi Adam Alaissallam memiliki tinggi 60 hasta. Apabila disetarakan, 60 hasta sama dengan 30 kaki atau 30 meter. Bisa juga disamakan dengan tinggi 15 manusia saat ini.

Baca juga: Kisah Nabi Musa Hancurkan Batu Besar di Depan Kaumnya yang Menyimpang 

Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda: "Allah menciptakan Adam dengan tinggi 60 hasta. Kemudian setelah menciptakannya, Allah berfirman, 'Pergilah, ucapkan salam kepada para malaikat, lalu dengarkan, bagaimana para malaikat itu memberikan penghormatan, maka jawaban itu adalah sebagai bentuk penghormatan kepadamu dan anak keturunan kamu.' Lalu Adam berkata, 'Assalamualaikum.' Para malaikat menjawab, 'Assalaamualaika wa rahmatullah.' Mereka menambahinya, 'Warahmatullah.' Setiap orang yang masuk surga dalam bentuk seperti Adam. Dan semua makhluk akan terus berkurang (ketinggian dan usianya) sampai sekaang." (HR Bukhari)

Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam kembali menjelaskan: "Allah Azza wa jalla menciptakan Adam menurut bentuk rupa yang dikendaki-Nya, dengan tinggi badan 60 hasta. Setelah Allah selesai menciptakan Adam, ia befirman kepadanya, 'Pergilah kepada sekelompok malaikat, yaitu mereka yang sedang duduk berzikir dan ucapkan salam kepada mereka, lalu dengarkan jawaban mereka kepadamu. Jawaban itu merupakan penghormatan (salam)mu dan penghormatan keturunanmu.' Lalu Adam berkata, 'Assalaamualaikum.' Para malaikat menjawab, 'Assaalamualaika wa rahmatullah.' Mereka Menambahinya, 'Warahmatullah.' Selanjutnya Beliau bersabda: 'Setiap orang yang masuk surga seperti Adam, tingginya 60 hasta. Selanjutnya setelah itu, semua makhluk akan terus berkurang (ketinggian dan usianya) sampai sekarang." (HR Ahmad)

Baca juga: Kisah Nabi Ibrahim Dianugerahi Anak Usai Menjamu Tamu dengan Sangat Mulia 

Apabila dibandingkan manusia zaman sekarang, Nabi Adam Alaihissallam pasti sangat besar. Dikutip dari Kalam Sindonews, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam berkata, apabila umatnya masuk surga nanti tingginya sekira 30 meter. Ini supaya bisa menikmati surga yang luasnya meliputi langit dan bumi.

Setelah itu, Nabi Adam Alaissallam bertemu Hawa. Keduanya lalu memiliki keturunan. Hawa melahirkan sebanyak 20 kali dan anaknya kembar laki-laki serta perempuan kemudian saling menikah. Ketika di dunia, anak-anak Nabi Adam bekerja sebagai petani dan penggembala.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Nabi Adam Alaihissallam sendiri adalah manusia pertama yang melakukan ibadah haji. Hal ini menegaskan bahwa Kakbah telah ada sejak zaman Nabi Adam. Beliau berjalan kaki selama 40 tahun dari India ke Masjidil Haram di Kota Makkah, Arab Saudi.

Beliau hidup selama 950 tahun, riwayat lain mengatakan 1.000 tahun kurang sedikit. Mengenai makamnya masih terjadi khilaf di kalangan ulama. Ada yang menyebutkan di India. Namun yang pasti, kata Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam, Allah Subhanahu wa ta'ala mengharamkan bumi untuk memakan jasad para nabi.

Baca juga: Kisah Perang Tabuk di Bulan Rajab, Perang Terakhir Nabi Muhammad SAW 

Sebagaimana diketahui, orang pertama yang menggunakan alat pembajak sawah ialah Nabi Adam Alaihissallam. Beliau juga manusia yang pertama memakan gandum.

Ketika akhir hayatnya, Nabi Adam Alaihissallam berwasiat kepada anaknya bernama Syith, diajarkan jam-jam pagi dan siang. Kemudian diajarkan beribadah pada waktu-waktu tertentu.

Ketika wafat, Nabi Adam Alaihissallam ditutup dengan kain kafan dari surga. Adapun yang mensholatkan Nabi Adam adalah Jibril dan malaikat lainnya. Beliau wafat pada hari Jumat, dan Hawa menyusul setahun setelahnya.

Baca juga: Kisah Nabi Yusuf Menolak Keras Ajakan Zina Zulaikhah hingga Dijebloskan ke Penjara 

Demikian kisah Nabi Adam Alaihissallam dan proses penciptaanya. Mudah-mudahan kelak dapat dipertemukan dengan Beliau di surga Allah Subhanahu wa ta'ala. Aamiin Allahumma aamiin.

Wallahu a'lam bishawab.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini