TAFSIR Surat Al Baqarah Ayat 2 akan kami bahas dalam tulisan berikut ini. Simak dan pelajari isi kandungan, makna serta tafsir dari Kalamullah ini ya Okezoners.
Bunyi Surat Al Baqarah Ayat 2:
ذَٰلِكَ ٱلْكِتَٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ
Zalikal-kitabu la raiba fih, hudal lil-muttaqin
Artinya: "Kitab (Alquran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa."
Banyak pendapat dari para ahli tafsir terkait kandungan Surat Al Baqarah Ayat 2:
Baca juga: Viral Wanita Lepas Pakaian di Depan Kakbah, Dosa Apa yang Diperbuat?
Tafsir Ringkas Kementerian Agama RI
Berdasarkan tafsir ringkas dari Kemenag, inilah kitab yang sempurna dan penuh keagungan, yaitu Alquran yang Kami turunkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam, tidak ada keraguan padanya tentang kebenaran apa-apa yang terkandung di dalamnya, dan orang-orang yang berakal sehat tidak akan dihinggapi keraguan bahwa Alquran berasal dari Allah karena sangat jelas kebenarannya.
Alquran juga menjadi petunjuk yang sempurna bagi mereka yang mempersiapkan diri untuk menerima kebenaran dengan bertakwa, yaitu mengikuti segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya agar terhindar dari siksa Allah.
Meski petunjuk Alquran diperuntukkan bagi seluruh umat manusia, hanya orang-orang bertakwa saja yang siap dan mampu mengambil manfaat darinya. Orang-orang yang bertakwa itu adalah mereka yang beriman kepada hal-hal yang gaib, yang tidak tampak dan tidak dapat dijangkau oleh akal dan indra mereka, seperti Allah, malaikat, surga, neraka, dan lainnya yang diberitakan oleh Allah dan rasul-Nya.
Pada saat yang sama, sebagai bukti keimanan itu, mereka beribadah kepada Allah dengan melaksanakan sholat, secara sempurna berdasarkan tuntunan Allah Subhanahu wa ta'ala dan rasul-Nya, khusyuk serta memerhatikan waktu-waktunya, dan mereka juga menginfakkan di jalan kebaikan sebagian rezeki berupa harta, ilmu, kesehatan, kekuasaan, dan hal-hal lainnya yang bermanfaat yang kami berikan kepada mereka, semata-mata sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan mencari keridaan-Nya.
Baca juga: Tersesat di Hutan, Abu Nawas Keluarkan Cara Unik Bisa Pulang, Teman-temannya Cuma Bisa Melongo!
Sementara itu, aisarut tafasir Syaikh Abu Bakar Jabir al Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi, menjelaskan makna "Dzaalika" arti sebenarnya adalah "itulah", akan tetapi di sini diartikan dengan "inilah". Pergeseran arti dari "itulah" ke "inilah" karena huruf Lam menunjukkan isyarat kepada sesuatu yang jauh, dan itu memberikan kesan tingginya kedudukan dan derajat Alquran.
Al Kitaab yaitu Alquranul Kariim yang dibaca oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam kepada seluruh manusia. "Laa Raiba" artinya tidak ada keraguan sedikitpun bahwa Alquran adalah wahyu dari Allah Subhanahu wa ta'ala dan kalam-Nya yang diwahyukan kepada rasul-Nya.
"Fiihi Hudan" yakni di dalamnya ada petunjuk untuk meniti jalan yang mengantarkan kepada kebahagiaan dan kesempurnaan di dunia dan akhirat. "Lil muttaqiin" adalah orang-orang yang menjaga dirinya dari azab Allah dengan melakukan ketaatan, yaitu dengan melaksanakan perintah-perintahNya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya