Share

Hadis Puasa Syawal Beserta Keutamaannya yang Luar Biasa Besar

Hantoro, Jurnalis · Rabu 04 Mei 2022 07:07 WIB
https: img.okezone.com content 2022 05 03 614 2588995 hadis-puasa-syawal-beserta-keutamaannya-yang-luar-biasa-besar-7T8e2QqXzw.jpg Ilustrasi hadis puasa Syawal. (Foto: Shutterstock)
A A A

HADIS puasa Syawal akan dibahas dalam artikel kali ini. Allah Subhanahu wa ta'ala mensyariatkan hamba-Nya puasa Syawal enam hari setelah bulan Ramadan. Keutamaannya adalah seperti menjalankan puasa selama satu tahun penuh.

Adapun hadis puasa Syawal adalah sebagai berikut:

Baca juga: Niat Puasa Qadha Ramadan di Bulan Syawal 

Dikutip dari Muslim.or.id, Ustadz Yulian Purnama S.Kom menjelaskan, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

من صام رمضان ثم أتبعه ستا من شوال كان كصيام الدهر

Artinya: "Barang siapa yang puasa Ramadan lalu mengikutinya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka ia mendapat pahala puasa setahun penuh." (HR Muslim nomor 1164)

Baca juga: 25 Ucapan Maaf Lebaran Penuh Makna, Menyentuh Hati Banget! 

Dalam riwayat lain:

جعل اللهُ الحسنةَ بعشر أمثالِها ، فشهرٌ بعشرةِ أشهرٍ ، وصيامُ ستَّةِ أيامٍ بعد الفطرِ تمامُ السَّنةِ

Artinya: "Allah menjadikan satu kebaikan bernilai sepuluh kali lipatnya, maka puasa sebulan senilai dengan puasa sepuluh bulan. Ditambah puasa enam hari setelah Idul Fitri membuatnya sempurna satu tahun." (HR Ibnu Majah nomor 1402, dinilai sahih oleh Syekh Al Albani dalam kitab Shahih Ibnu Majah nomor 1402 dan Shahih At-Targhib nomor 1007)

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Kemudian dinukil dari Rumaysho, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal M.Sc menerangkan, dari Tsauban, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ صَامَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَةِ (مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا)

Artinya: "Barang siapa berpuasa enam hari setelah hari raya Idul Fitri, maka dia seperti berpuasa setahun penuh. (Barang siapa berbuat satu kebaikan, maka baginya sepuluh kebaikan semisal)." (HR Ibnu Majah dan dishohihkan oleh Syekh Al Albani dalam Irwa’ul Gholil)

Wallahu a'lam bishawab.

Baca juga: 50 Twibbon Hari Raya Idul Fitri 1443H Beserta Cara Membuatnya 

Baca juga: Arti Masya Allah dan Subhanallah, Ustadz Adi Hidayat Ungkap Perbedaan hingga Manfaatnya 

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini