Share

Hati-Hati Penyakit Ain! Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya

Kevi Laras, Jurnalis · Senin 06 Juni 2022 19:06 WIB
https: img.okezone.com content 2022 06 06 330 2606580 hati-hati-penyakit-ain-ini-penyebab-dan-cara-mencegahnya-VTFMNwNGNj.jpg Ilustrasi penyakit ain. (Foto: Shutterstock)
A A A

PENYAKIT ain atau disebut juga penyakit yang disebabkan pengaruh buruk pandangan mata. Biasanya akibat penglihatan yang disertai rasa takjub atau bahkan iri dan dengki terhadap apa yang dipandang.

Dikutip dari nu.or.id, terkait penyakit ain ini dijelaskan dalam hadis Rasulullah:

الْعَيْنُ حَقٌّ وَلَوْ كَانَ شَىْءٌ سَابَقَ الْقَدَرَ سَبَقَتْهُ الْعَيْنُ

"Ain itu nyata (haq), kalau saja ada sesuatu yang mendahului takdir, niscaya ‘ain akan mendahuluinya." (HR Muslim)

Baca juga: Kisah Pilot Rusia Masuk Islam Setelah Lihat Penumpang Muslim Sholat ketika Mesin Pesawat Mati 

والعين نظر باستحسان مشوب بحسد من خبيث الطبع يحصل للمنظور منه ضرر

"Ain adalah pandangan kagum atau takjub disertai dengan rasa iri dengki dari seseorang yang memiliki tabiat buruk yang mengakibatkan adanya bahaya pada orang yang dilihatnya." (Syekh Ibnu Hajar al ‘Asqalany, Fath al Bari, Juz 10, Halaman 200)

Sementara menurut Profesor Dr AG KH Muhammad Quraish Shihab Lc MA bahwa penyakit ain akibat pandangan yang bisa menimpa siapa pun. Bisa menimbulkan berbagai dampak, seperti iri hati.

Baca juga: Temui Ridwan Kamil, Ustadz Adi Hidayat: Eril Sosok Berbakti ke Orangtua 

"Ain adalah pandangan mata atau pikiran yang menimpa orang lain karena suatu hal sebab. Contohnya kita bisa melihat sesuatu takjub itu bisa berpikir iri hati pada seseorang," kata Prof Quraish Shihab dalam kanal YouTube Mata Najwa.

Melihat pengertian di atas dapat ditarik pemahaman bahwa ‘ain ada dua macam. Pertama, pandangan dari orang yang memiliki tabiat buruk yang dalam hatinya terdapat rasa hasad, dengki, dan ingin mencelakai terhadap orang yang dipandangnya.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Kedua, pandangan kekaguman atau ketakjuban dari orang yang tidak sedang merasa dengki, tetapi kekaguman tersebut tidak disertai dengan berzikir kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.

"Sehingga ain adalah pandangan mata yang kemudian berkembang. Berkembang maknanya bisa mencakup sesuatu hal yang terfokus, karena itu bagian dari ain adalah iri hati," jelas Prof Quraish Shihab.

Baca juga: Kisah Gadis China Atheis Jadi Mualaf Setelah Berteman dengan Pemuda Indonesia di Jerman 

Maka tidak heran jika Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam menjadikan ‘ain ini sebagai bagian dari sesuatu yang dianggap berbahaya dan patut diwaspadai. Sementara untuk menghindarinya bisa membaca doa ini:

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

"Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari semua setan, binatang yang beracun, dan ‘ain yang menyakitkan." (HR Bukhari)

Wallahu a'lam bisshawab.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini