JAKARTA - Penangkapan Fachri Albar ternyata didasari laporan warga yang mengetahui kebiasaannya mengkonsumsi narkoba. Hal itu disampaikan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto dalam rilis yang digelar di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2018).
"Penangkapan ini diawali dari laporan masyarakat, dari program aplikasi online itu," kata Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto.
Seperti diketahui, Fachri Albar ditangkap di kediamannya di kawasan Cirendeu pada pukul 07.00 WIB oleh Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan. Dari hasil penangkapan, polisi mengamankan barang bukti berupa satu klip plastik sabu seberat 0,8 gram, tiga belas butir Dumolid, satu butir Camlet dan beberapa alat hisap atau bong.
Sementara untuk narkotika jenis ganja yang diamankan dari Fachri Albar, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto menyebut barang bukti tersebut hanya berupa sisa pakai. Ganja hanya puntung, bekas pakai," ucapnya.
(Baca Juga: Foto Pertama Kylie Jenner Pasca-Melahirkan, Raih Jutaan Likes)
(Baca Juga: Gandeng Dakota Johnson, Chris Martin Ketemu Dua Mantan Legendaris)
Sebelumnya, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto sempat menyebut adanya narkotika jenis ganja yang diamankan dari tangan Fachri Albar pagi tadi. Namun, ganja yang dimaksud tidak dicantumkan dalam daftar barang bukti.
Dalam lanjutan keterangannya, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto turut mengatakan bahwa Fachri Albar sudah sejak lama jadi target operasi. Sebab, laporan terhadap Fachri Albar sudah masuk sejak beberapa waktu lalu.
"Sekitar tiga bulan lalu laporan itu masuk. Jadi rekan-rekan sudah melakukan pembuntutan," tutur Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ade)
