AUSTIN – Pembalap Tim Ducati Corse, Andrea Dovizioso, masih terus mengharapkan kemajuan dari Desmosedici GP18 untuk mengarungi kompetisi musim ini. Sebab ia belum merasa puas secara total pada balapan seri ketiga di Circuit of The Americas, Amerika Serikat, Senin 23 April 2018 dini hari WIB,
Pada balapan tersebut, The Little Dragon –julukan Dovizioso- harus puas finis di posisi kelima setelah berjuang keras start dari tempat kedelapan. Meski ini merupakan capaian yang sangat baik, tetapi rekan setim Jorge Lorenzo itu masih ada hal yang bisa ditingkatkan tim asal Italia itu.
Dovizioso pun menyadari bahwa Ducati memang tidak memiliki penampilan kuat ketika mengaspal di sirkuit sepanjang 5,5 km itu. Ia pun sejatinya senang dengan hasil ini. Tetapi posisi lima besar tampaknya masih belum cukup bagi Dovizioso.
Baca juga Lorenzo: Sirkuit Austin Cocok untuk Desmosedici!
“Saya tidak ragu bahkan setelah tes musim dingin, saya selalu mencoba berpikir positif. Saya tidak mengharapkan situasi yang terlalu berbeda dari ini, tetapi selalu berharap untuk sesuatu yang lebih,” ungkap Dovizioso, mengutip dari Tuttomotoriweb, Selasa (24/4/2018).
Setelah meraih kesuksesan musim lalu dengan finis di tempat kedua, Dovizioso kini memiliki target untuk mendapat hasil lebih yakni gelar juara. Bahkan musim lalu ia nyaris meraih gelar juara setelah berjuang keras melawan pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez hingga seri terakhir.
Finis kelima di Sirkuit Austin membuat Dovizioso kini mengambil alih puncak klasemen pembalap sementara dengan 46 poin. Raihannya berjarak satu poin dengan Marquez yang baru saja memenangi balapan di MotoGP Amerika Serikat.
Baca juga Lorenzo Kecewa Kembali Gagal Tampil Gemilang di MotoGP 2018
Jika membandingkan dengan musim lalu, hasil ini merupakan langkah baik untuk menatap gelar juara. Sebab, Ducati sendiri tidak pernah menguasai COTA yang terkenal menjadi milik Honda. Tetapi, Dovizioso menegaskan bahwa Ducati harus tetap membuat kemajuan di setiap lintasan, karena tim lain pun mulai meningkatkan diri.
“Tahun lalu di lintasan tertentu kami terlalu banyak berjuang dan kami terus berjuang terlalu banyak. Tampaknya Honda telah mengambil langkah maju dan Yamaha lebih baik hingga Suzuki pun meningkat. Itulah mengapa saya katakan itu tidak cukup,” tutupnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
