DIREKTUR Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Dirjen Pendis Kemenag) Muhammad Ali Ramdhani mengatakan pihaknya mendukung terkait rencana Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman akan merekrut santri-santri menjadi prajurit karier calon Tamtama, Bintara, dan Perwira Tahun Angkatan 2022. Ini khususnya bagi santri yang berlatar belakang alumni pondok pesantren.
"Ketika negara memanggil, maka hanya satu kata: Siap. Potensinya siap dan kami memberikan apresiasi kepada KSAD Jenderal Dudung yang mengajak alumni-alumni dari pendidikan Islam, termasuk pesantren, untuk bersama menjadi prajurit-prajurit TNI," ujar Ali Ramdhani saat Media Gathering di Hotel Pullman Grogol, Jakarta Barat, Selasa 8 Desember 2021.
Baca juga: Cerita Haru Tobatnya TNI Marwan, Kini Miliki 12 Anak dan Salah Satunya Hafiz Quran
Ia mengatakan bahwasannya alumni-alumni pondok pesantren mumpuni di segala aspek. Baik perilaku, keterampilan, maupun pengetahuannya yang luas.
"Kami yakin prajurit TNI alumni dari pesantren adalah mereka yang merah putih, NKRI, sekaligus memiliki akhlak yang paripurna, akhlak yang baik," ujarnya.
Baca juga: Erupsi Gunung Semeru, Ini Doa agar Selamat dari Bencana Alam, Lengkap Latin dan Artinya
Ali Ramdhani menambahkan, meskipun KSAD Jenderal Dudung Abdurachman berencana merekrut alumni pondok pesantren, sebelumnya tidak ada pelatihan khusus kemiliteran terhadap santri dan bisa dilakukan pelatihan seperti kedisiplinan. Ini dapat diasah oleh para militer.
Sementara itu untuk pengetahuan dan wawasan, alumni pesantren sudah dibekali serta diajarkan selama nyantri di pondok. Sehingga, kata dia, para alumni pesantren sudah siap menjadi abdi negara.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya