Share

Sahur saat Azan Subuh, Apakah Sah Puasanya? Ini Kata Ustadz Abdul Somad

Melati Septyana Pratiwi, Jurnalis · Selasa 29 Maret 2022 13:57 WIB
https: img.okezone.com content 2022 03 29 330 2569675 sahur-saat-azan-subuh-apakah-sah-puasanya-ini-kata-ustadz-abdul-somad-Qlakoq35vO.jpg Ustadz Abdul Somad (UAS) menjelaskan sahur puasa Ramadan. (Foto: Dok YouTube Ustadz Abdul Somad Official)
A A A

USTADZ Abdul Somad (UAS) mengatakan sebelum melaksanakan ibadah puasa Ramadan seharian penuh, kaum Muslimin dianjurkan sahur terlebih dahulu. Ketika sahur itulah dimanfaatkan sebagai waktu mengisi tenaga dengan asupan makanan serta minuman.

Diketahui sahur dilakukan sebelum azan subuh berkumandang. Lalu bagaimana jika azan subuh tiba namun makanan di mulut belum selesai dituntaskan, apakah harus dimuntahkan? Apakah sah puasanya?

Baca juga: UAS Sebut Kandungan Surat Yasin Bikin Merinding, Dibaca Sebelum Tidur dan Subuh Selama Ramadan 

Pertanyaan itulah yang didapat Ustadz Abdul Somad dalam sebuah kesempatan dakwah. Sesaat setelah membacakan pertanyaan tersebut, UAS lantas menyinggung soal imsak.

"Itulah gunanya imsak," ujar Ustadz Abdul Somad, seperti dikutip dari tayangan di kanal YouTube FSRMM TV, Selasa (29/3/2022).

Baca juga: 5 Masjid Unik di Jakarta yang Menarik Didatangi Selama Ramadan, Menambah Semangat Beribadah 

Menurut UAS, imsak bisa dikatakan sebagai peringatan bahwa tidak lama lagi azan subuh berkumandang. Dengan begitu, seseorang bisa bersiap-siap berhenti mengonsumsi makanan maupun minuman.

"Imsak itu artinya lampu kuning, 10 menit, agak-agak 50 ayat sebelum azan mulut harus sudah steril," terangnya.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Kendati demikian, Ustadz Abdul Somad mengatakan saat imsak tiba, bukan berarti seseorang tidak boleh makan atau minum. Hanya saja bila azan subuh benar-benar terdengar, makanan dalam mulut tidak bisa lagi ditelan.

"Kalau terbangun imsak, apakah tidak boleh makan? Boleh, tapi kalau sudah azan berkumandang, ada makanan di mulut harus dimuntahkan," tambahnya.

Baca juga: Ini Arti Marhaban Ya Ramadan Beserta Keistimewaan Luar Biasa Mengucapkannya 

Baca juga: Menikmati Kemegahan Masjid Istiqlal: Berkonsep Modern Tropis Cerminan Keragaman Indonesia 

Pada intinya, jelas Ustadz Abdul Somad, akan lebih baik jika seseorang berhenti makan ketika imsak tiba. Hal ini akan mencegah agar tidak ada peristiwa seperti yang ditanyakan oleh salah seorang jamaah kepada Ustadz Abdul Somad.

Wallahu a'lam bishawab.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini