BULAN Ramadan 1443H/2022M tinggal menghitung hari. Di bulan penuh keberkahan nanti, umat Islam akan berlomba-lomba meraih ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Tapi, bagaimanakah tanda jika manusia sudah mencapai ketakwaan tersebut?
Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al Bahjah Cirebon KH Yahya Zainul Ma'arif atau akrab disapa Buya Yahya mengatakan takwa sendiri merupakan bentuk sikap dan perilaku baik kepada Allah Subhanahu wa ta'ala serta sesama manusia. Ada banyak cara meraih ataupun meningkatkan ketakwaan pada bulan Ramadan.
Baca juga: 11 Negara dengan Waktu Puasa Tercepat, Indonesia Termasuk?
Tidak sekadar menjalankan ibadah puasa, amalan baik lainnya juga harus dilakukan untuk menyokong seseorang meraih ketakwaan. Namun, kata Buya Yahya, pertanda seseorang mendapat ketakwaan itu tidak bisa dilihat saat bulan Ramadan, melainkan setelahnya.
"Lihat, setelah keluar dari bulan Ramadan, apa yang terjadi pada orang tersebut. Lebih bagus atau enggak. Kalau ternyata ada perubahan sedikit, itu pertanda diqobul, ibadah Ramadan-nya diterima, masuk ke wilayah takwa," tutur Buya Yahya, dikutip dari kanal YouTube Al Bahjah TV, Kamis (31/3/2022).
Baca juga: Surat Yasin Ayat 1-83, Ini Keistimewaan Membacanya, Buka di Alquran Digital Okezone
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa puasa Ramadan merupakan sebuah ujian untuk kaum Muslimin. Sementara hasilnya akan terlihat setelah selesainya bulan Ramadan. Jika ibadah seorang umat makin bertambah dan ketaatannya kepada Allah meningkat, maka berhasil meraih ketakwaan di bulan Ramadan.
"Maksiatnya berkurang, sama istrinya mulai lembut, sama suaminya sudah jarang tolak pinggang. Ini sudah berubah, berarti Ramadan-nya sudah benar," papar Buya Yahya.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya