INILAH cerita seorang laki-laki, sebut saja namanya Ihsan, melakukan sholat hajat selama 1 bulan berturut-turut. Pasalnya, ada beberapa keinginan atau hajat yang ia dambakan.
Kemudian Ihsan memutuskan pergi ke masjid untuk melakukan sholat hajat. Ia merasa apabila melaksanakannya di masjid akan lebih khusyuk dibandingkan di rumah.
Baca juga: Tata Cara Sholat Hajat Lengkap dengan Bacaan Latin dan Artinya
"Dan setelah aku selesai sholat, aku pulang karena waktu sudah begitu larut," katanya dikutip dari akun Facebook Vloger.
"Setelah sampai di rumah, aku pun langsung tidur. Kemudian aku bermimpi masih ada di halaman masjid itu," tambahnya.
Saat tertidur, dia bermimpi yang menurutnya cukup aneh. Mimpi itu datang setelah ia sholat hajat. Dalam mimpinya itu Ihsan didatangi oleh seorang kiai yang pakaiannya lusuh. Ia berkata, ada mengapa Ihsan datang ke masjid? Apa yang diinginkan.
Bapak berpakaian lusuh itu terus menatapnya dan bertanya sekali lagi dengan pertanyaan yang sama, apa yang sebenarnya diinginkan oleh Ihsan.
"Katakan, Nak. Apa yang kau inginkan?" ujar bapak itu.
Baca juga: Kisah Tukang Kayu Nekat Temani Jenazah 40 Hari di Dalam Kubur, Terjadi Hal Mengerikan Ini
Tapi Ihsan berkata dalam hatinya, mana mungkin orangtua yang pakaiannya lusuh seperti itu bisa mengabulkan permintaanku.
"Lalu aku menjawab, 'Tidak pak, aku hanya ingin sholat saja'," tuturnya.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Kemudian ia terbangun dan baru menyadari bahwa masih ada sifat sombong di dalam dirinya. Ketika Allah Subhanahu wa ta'ala akan mengabulkan doanya, namun kesombongannya malah menyelimuti dirinya.
"Karena aku hanya menilai hamba Allah dari luarnya saja. Dan aku yakin sekali bapak itu adalah wali Allah, diutus Allah untuk menemuiku melalui mimpi," katanya.
Sejak mimpi itu datang, Ihsan coba melapangkan hatinya dan tidak lagi mempunyai sifat sombong. Ihsan juga tetap melaksanakan sholatnya, hingga hajat atau keinginannya terkabulkan.
Bagi Anda yang juga ingin melakukan sholat sunah hajat, berikut ini adalah tata cara dan bacaannya:
Baca juga: Tokoh Muslim Dunia: Al Kindi sang Ilmuwan dan Filsuf Pertama dari Arab
1. Niat sholat hajat. Cukup diungkapkan di dalam hati.
2. Takbiratul ikhram, dilanjut membaca doa iftitah.
3. Membaca Surah Al Fatihah.
4. Membaca surah dalam Alquran.
5. Rukuk secara tumaninah.
6. Iktidal (bangun dari rukuk) secara tumaninah.
7. Sujud secara tumaninah.
Baca juga: Adu Gaya Hijab Duo Besan Cantik Mama Amy dan Mama Rieta, Mana Favoritmu?
8. Duduk di antara dua sujud secara tumaninah.
9. Sujud kedua secara tumaninah.
10. Tata cara sholat hajat rakaat kedua sama dengan rakaat pertama, dan dilanjutkan dengan salam.
Langkah-langkahnya sama dengan ketika melaksanakan sholat dua rakaat, hanya niatnya yang berbeda.
Doa Setelah Sholat Hajat
Terkait doa setelah sholat hajat, sebagaimana pernah disampaikan oleh ulama asal Indonesia yaitu Syekh Nawawi al Bantani dalam kitabnya 'Nihayatuz Zain' menyebutkan sebuah doa yang biasa dibaca saat sholat hajat. Doa tersebut berasal dari hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الحَلِيمُ الكَرِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَلِيُّ العَظِيْمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْمِ والحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ
Laa ilaaha illallahul halimul karim. Laa ilaaha illallahul aliyyul adhim, subhanallahu rabbil arsyil adhim, walhamdu lillahi rabbil alamin
Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah yang santun dan pemurah. Tiada Tuhan selain Allah yang maha tinggi dan agung. Mahasuci Allah, Tuhan Arasy yang megah. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam."
Baca juga: Kisah Mualaf Nathalie Holscher Istri Komedian Sule, Dapat Hidayah Usai Dengar Azan
Setelah membaca doa tersebut, bisa juga membaca doa berikut:
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ، وَالسَلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لَا تَدَعْ لِيْ ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضىً إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Allahumma inni as’aluka muujibati rahmatik wa azaaima maghfiratik wal ghanimata min kulli birrin was salamata min kulli ismin. laa tada’ li dzanban illa ghafartah wa laa hamman illa farrajtah wa laa hajatan hiya laka ridhan illa qadhaitaha ya arhamar rahimin
Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Lembut dan Maha Mulia. Maha Suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang Maha Pengasih."
Wallahu a'lam bishawab.
Baca juga: 10 Inspirasi Nama Anak Perempuan Islami Bermakna Mulia hingga Sempurna
